PROBATAM.CO – Jahe memiliki banyak sekali manfaat. Paling menonjol adalah membuat tubuh hangat karena sifatnya yang diaforetik atau menghangatkan atau memicu keringat. Akan tetapi, benarkah konsumsi jahe bisa mendongkrak kemampuan seks?
Jahe bisa diolah menjadi berbagai macam makanan atau minuman. Bisa dijadikan kue, bahkan yang sedang menjadi tren saat ini, wedang jahe.
Menurut dr. Sara Elise Wijono, MRes dari KlikDokter, satu sendok jahe mengandung karbohidrat, serat, protein, lemak, dan gula. Selain itu, terdapat juga vitamin B3 dan B6, vitamin C, zat besi, kalium, magnesium, serta fosfor.
Selain itu, seperti sudah disebutkan di atas, jahe bisa menghangatkan tubuh dan memicu keringat. Ini bisa menjadi obat mujarab untuk mengurangi durasi pilek.
“Jahe memiliki kandungan yang dinamakan gingerol. Bahan ini memiliki sifat anti peradangan. Suplemen jahe banyak disarankan bagi mereka yang memiliki rheumatoid arthritis dan osteoarthritis. Penyakit ini biasa ditandai dengan peradangan nyeri pada persendian. Selanjutnya, gingerol juga berpotensi melawan sel kanker (terutama pada saluran cerna) dan tinggi antioksidan,” ujar dr. Sara.
Namun, manfaat terbesar jahe justru bersinggungan dengan saluran pencernaan. Jahe dapat mengurangi keluhan akibat produksi gas berlebih dalam saluran cerna.
Selain itu, jahe sangat baik untuk mengurangi rasa mual. Maka dari itu, ibu hamil disarankan mengonsumsi jahe. Lalu, jahe juga bagus bagi Anda yang mengalami mual usai pembedahan dan setelah kemoterapi.
Jahe juga dapat membantu mengurangi keluhan nyeri pada perut serta membantu pencernaan. Jahe ditemukan mempercepat waktu pengosongan lambung, sehingga sangat membantu bagi mereka dengan keluhan kesulitan pencernaan.
Menariknya, jahe juga dinilai dapat mengurangi kadar gula darah dan itu mengurangi risiko Anda terkena diabetes tipe 2.
Apakah jahe bermanfaat mendongkrak kemampuan seks?
Dari segudang manfaat jahe yang sudah disebutkan di atas, menarik untuk mengetahui apakah jahe bisa mendongkrak kemampuan seks seseorang? Sebelumnya memang ada penelitian pada 2012 yang menyebutkan bahwa mengonsumsi suplemen jahe selama 3 bulan berturut-turut dapat meningkatkan kadar testosteron sebesar 17,7 persen.
Hal itu terjadi pada 75 pria dewasa yang sebelumnya memiliki masalah kesuburan. Para peneliti tersebut mengatakan bahwa jahe terbukti dapat meningkatkan kesehatan sperma.
Sementara itu, studi yang dilakukan pada 2013 melaporkan bahwa jahe mampu meningkatkan kadar testosteron dan antioksidan pada tikus yang memiliki diabetes hanya dalam 30 hari.
Soal ini masih simpang siur. Hal ini juga diakui oleh dr. Sepriani Timurtini Limbong dari KlikDokter.
“Beberapa penelitian memang menyebutkan bahwa jahe bisa meningkatkan produksi testosteron, meningkatkan aliran darah ke testis, jadinya mungkin kualitas sperma lebih bagus. Ini khusus laki-laki,” ujar dr. Sepriani.
“Namun, kadar berapa banyak jahe yang harus dimakan atau dikonsumsi untuk bisa mendongkrak kemampuan seks masih belum tahu dan dipastikan. Penelitian yang ada kebanyakan menggunakan bubuk jahe, kalau jahe langsung dan seberapa banyak takarannya masih belum jelas. Selain itu, apakah memang benar jahe bermanfaat untuk kehidupan seks masih belum jelas.”
Jika Anda ingin mendapatkan manfaat jaheuntuk mendongkrak kemampuan seks, sebenarnya sangat tidak masalah meski belum ada penelitian jelas soal ini. Toh, konsumsi jahe memang banyak manfaatnya bagi tubuh Anda.