PROBATAM.CO, Beijing – Jumlah pasien meninggal dunia akibat wabah virus pernapasan misterius di Wuhan, China, terus bertambah.
Kini jumlahnya mencapai empat orang. Sementara penderita kini mencapai lebih dari 200 orang.
Diberitakan Reuters, pasien meninggal terbaru adalah seorang pria berusia 89 tahun di kota Wuhan, akibat terinfeksi virus corona jenis baru. Ia juga disebut menderita penyakit jantung koroner.
Pasien tersebut diduga terjangkit coronavirus strain baru ini pada 13 Januari 2020, lalu dilarikan ke rumah sakit dan lima hari kemudian setelah mengalami sesak napas. Meninggal dunia.
“13 Januari 2020 dibawa ke rumah sakit dan 19 Januari 2020 akhirnya meninggal dunia,” kata pihak berwenang China, Selasa (21/1).
Selain Jantung coroner, pasien juga diketahui menderita berbagai penyakit bawaan yakni hipertensi dan diabetes.
Dalam pernyataan terpisah, dilaporkan sebanyak 15 pekerja medis terinfeksi pneumonia, dengan satu orang dalam keadaan kritis.
Total sudah ada 217 kasus yang terjadi akibat virus corona jenis baru ini, sejak wabah mulai menyebar pertama kali pada Desember 2019.
Virus yang pertama kali teridentifikasi di Wuhan ini telah menyebar ke Beijing dan Shanghai. Kasus-kasus orang terinfeksi virus ini juga sudah dideteksi di luar China, seperti di Korea Selatan, Thailand dan Jepang.
Penyebaran virus ini terjadi bertepatan jelang waktu liburan terbesar China. Ratusan ribu orang diprediksi akan berpergian untuk merayakan Tahun Baru China (Imlek) di akhir pekan ini.
Bahkan sebelumnya Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), telah mengadakan pertemuan darurat untuk membahas kondisi krisis penyebaran virus yang kini telah menyebar ke luar China. (reuters)