Kondisi Dam Sei Harapan (Photo : dok. ATB Batam)

Dam Sei Harapan Mendekati Titik Kritis

PROBATAM.CO, Batam – Curah hujan beberapa hari terakhir di Kota Batam tidak merubah kondisi sejumlah waduk. Ketersediaan air baku di sejumlah waduk di Batam semakin menyusut, terutama di Dam Sei Harapan yang mendekati titik kritis.

Head of Corporate Secretary ATB, Maria Jacobus di Batam, mengatakan bahwa ketersediaan air di Dam Sei Harapan menyusut hingga mencapai ambang batas minus 2,5 meter dari permukaan spillway.

“Curah hujan Batam yang terus berkurang sejak awal tahun 2019 membuat seluruh dam yang menjadi andalan sumber air baku ATB menyusut tajam,” kata dia Maria Jacobus, Sabtu (27/4/2019) seperti dilansir Antara.

Ia mengatakan sejak 2015, Dam Sei Harapan mulai mengalami sedimentasi. Pendangkalan dan curah hujan yang kurang di area tersebut menyebabkan kekeringan di Dam Sei Harapan yang semakin mengkhawatirkan.

Untuk mengatasi masalah tersebut, kata dia, ATB membuat kebijakan membatasi distribusi air bersih ke pelanggan, dengan menggilir pengaliran pada hari-hari tertentu.

“Rationing merupakan program penggiliran suplai air kepada pelanggan dengan beberapa cara, salah satunya menurunkan kapasitas produksi agar ketersediaan air baku dapat bertahan lebih lama,” kata dia.

Saat rationing, produksi WTP Harapan akan berhenti beroperasi. Jadwal sudah dimulai Sabtu 20 April 2019 pukul 00.00 – 24.00 WIB dan Rabu 00.00 -24.00 WIB.

“Rationing sudah dimulai Sabtu dengan menerapkan pola rationing 1-3-1-2 dengan artian 1 hari Instalasi Pengolahan Air (IPA) tidak berproduksi (off) 3 hari mengalir, 1 hari off 2 hari mengalir. Jadi setiap minggunya berjalan setiap Sabtu dan Rabu,” kata dia.

Program rationing yang diberlakukan di Dam Sei Harapan berdampak pada 18 ribu lebih pelanggan, mulai dari kawasan sebagian Tiban, Sekupang, Tanjung Pinggir, Tanjung Riau, Patam, dan sekitarnya.

Saat rationing diberlakukan, suplai air kepada pelanggan pasti tidak akan sehandal saat normal, suplai air bersih yang dinikmati pelanggan otomatis akan berkurang.

“Tekanan air yang diterima juga kemungkinan besar tidak akan sebesar saat normal. ATB berupaya agar pelanggan tetap mendapatkan suplai air. Pelanggan juga perlu toleran dan hemat menggunakan air saat air mengalir agar pelanggan hilir tetap bisa mendapatkan air” kata dia.

Kondisi Dam Sei Harapan (Photo : dok.ATB Batam)

Dam Sei Harapan adalah waduk pertama di Batam, yang dibangun Otorita Batam pada 1978 dengan kapasitas volume air baku yang dapat ditampung mencapai 3.637.000 m3.

Dam Sei Harapan memiliki panjang 250m, tinggi 17m dan lebar 9m dengan luas daerah tangkapan air mencapai 993,02 hektare, luas permukaan 87,64 hektare, luas genangan 75 hektare serta kemampuan abstraksi air baku mencapai 210 lps.

sumber : ANTARA

BACA JUGA

Tingkatkan Pelayanan PLKK, BPJamsostek Batam Sekupang Kumpulkan Puluhan Rumah Sakit dan Klinik

Jhony

Hari Pelanggan Nasional, BPJS Ketenagakerjaan Batam Sekupang Beri Kemudahan Layanan

Jhony

BPJS Ketenagakerjaan Batam Sekupang Lakukan Monev Agen PERISAI

Jhony

Melakukan Pembinaan, Sosialiasi dan Update Informasi Terbaru, BPJS Ketenagakerjaan Lakukan Sharing Session

Probatam

BPJAMSOSTEK Batam Sekupang Bagikan Sembako Ke Panti Asuhan

Jhony

BPJamsostek Hadirkan Paket Bundling Combofit di My Telkomsel

Jhony