Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Ramadhan, Senin (11/7).

Istri Kadiv Propam Dilecehkan Sopir di Kamar, Dua Polisi Baku Tembak

PROBATAM, Jakarta – Kasus penembakan di rumah dinas Kadiv Propam Polri diungkap oleh Mabes Polri pada Senin (11/7). Peristiwa saling tembak antara dua anggota Polri, yakni Brigadir J alias Nofriansyah Yosua Hutabarat dengan Bharada E itu terjadi pada Jumat (8/7) sekitar pukul 17.00 WIB.

Lokasi baku tembak di rumah dinas Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo di Jalan Duren Tiga, Jakarta Selatan. Dalam peristiwa itu Brigadir Yosua tewas tertembak. Jasadnya kini telah dikembalikan ke pihak keluarga di Jambi.

Berdasarkan keterangan Mabes Polri kasus polisi tembak polisi ini berawal dari teriakan minta tolong istri Irjen Ferdy Sambo, Putri. Ia berteriak sebab Brigadir Yosua masuk ke kamarnya dan melecehkannya.

“Berdasarkan keterangan dan barang bukti di lapangan bahwa Brigadir J memasuki kamar pribadi Kadiv Propam dan melecehkan istri Kadiv Propam dengan todongan senjata, saat itu istri Kadiv Propam sedang istirahat,” kata Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Ramadhan, Senin (11/7).

Brigadir Yosua merupakan anggota Bareskrim Polri yang ditugaskan sebagai sopir dinas istri Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo.

Teriakan Putri didengar oleh Bharada E, anggota Brimob yang bertugas sebagai pengawal Kadiv Propam. Ia kemudian mendatangi sumber suara.

“Teriakannya terdengar oleh Bharada E yang berada di lantai atas sehingga Bharada E turun memeriksa sumber teriakan,” sambung Ramadhan.

Aksi Brigadir Yosua dipergoki oleh Bharada E. Ia pun panik dan melepaskan tembakan ke Bharada E. Namun tembakan itu meleset dan langsung dibalas oleh Bharada E.

Saling tembak antara Brigadir Yosua dengan Bharada E pun terjadi. Ramadhan mengungkapkan ada 12 kali tembakan dalam peristiwa itu. “Brigadir J melepaskan tembakan sebanyak 7 kali, Bharada E membalas mengeluarkan tembakan sebanyak 5 kali,” jelas Ramadhan.

Namun polisi belum mengkonfirmasi berapa banyak peluru yang mengenai tubuh Brigadir Yosua. Juga belum terungkap di bagian mana saja Brigadir Yosua tertembak.

Usai peristiwa itu Bharada E diamankan penyidik. Ia diperiksa oleh Propam Mabes Polri dan Satreskrim Polres Jakarta Selatan.

“Saat ini kasus sedang didalami, ditelusuri lebih jauh oleh Propam Mabes dan Polres Jaksel,” jelas Ramadhan.

Irjen Ferdy Sambo Tidak di Rumah

Peristiwa penembakan terjadi saat Irjen Ferdy Sambo tidak berada di rumah. Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan menuturkan saat peristiwa terjadi Sambo sedang tes PCR COVID-19.

“Kadiv Propam pulang ke rumah karena dihubungi istrinya yang histeris. Kadiv Propam sampai di rumah dan mendapatkan Brigadir J sudah meninggal dunia,” tutur Ramadhan.

Namun, kematian Yosua dipertanyakan keluarganya di Jambi, antara lain mengapa ada luka sayatan dan mirip jahitan di wajah polisi muda itu. (red1/kumparan)