PROBATAM.CO, Batam– Wakil Gubernur Hj Marlin Agustina mengatakan kerja bersama dan bahu membahu semua komponen masyarakat membuat penanganan pandemi di Kepri berjalan baik. Pendistribusian vaksin ke berbagai daerah, bisa berjalan sebagaimana mestinya sehingga penyuntikan dosis pertama dan kedua serta untuk anak-anak berjalan baik.
“Meski Kepri 96 persen adalah lautan, tapi bersyukur, karena penanganan pandemi bisa berjalan dengan baik. Dengan tekad bersama demua bergerak untuk memutus mata rantai penyebaran covid 19. Termasuk persoalan pendistribusian vaksin ke daerah daerah di wilayah Kepri, yang alhamdulillah tetap bisa berjalan lancar,” kata Wagub Marlin saat menjadi narasumber pada acara webinar yang diselenggarakan Gerkaan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Kota Batam dari Graha Kepri Batam, Kamis (19/8/2021) malam.
Menurut Wagub Marlin, semua itu tidak terlepas dari kerja bersama dan bahu membahu yang dilakukan seluruh elemen masyarakat, dalam membantu pemerintah menekan laju penyerbaran cobid 19. Wagub Marlin melihat bantuan yang diberikan semua komponen masyarakat, mulai dari pengusaha, lembaga sosial, yayasan, bantuan yang sifatnya pribadi hingga komumitas, benar benar sangat dirasakan. Termasuk berbagai aktivitas mahasiswa dalam upaya memutuskan mata rantai sebaran wabah ini.
“Saya sangat mengapresiasi kepada semua pihak yang telah terlibat dalam upaya penamgulangan pandemi ini. Kebersamaan ini betul betul sangat meringankan tugas pemerintah,” Wagub Marlin menyampaikan rasa syukurnya.
Pada kesempatan itu, Wagub Marlin mengajak mahasiswa sebagai generasi penerus bangsa, terus terlibat secara aktif dalam upaya bersama menghentikan pandemi di Kepri ini.
Menurut Wagub Marlin semangat kebangsaan sedang diuji. Jika perjuangan dilakukan seorang diri perubahan mungkin tidak besar. Tapi dengan prinsip kebersamaan dan gotong royong kondisi krisis ini bisa diatasi.
“Kita bersyukur hari-hari ini dan semoga ke depan Kepri terus semakin lebih baik. Kerja sama kita semua, semangat kita semuanya penting dalam melawan pandemi ini,” kata perempuan kelahiran Karimun ini. (*/iin)