PROBATAM.CO, Batam – Upaya penyelundupan 500 ekor burung kacer dari Malaysia ke Pulau Kasam Telaga Punggur, berhasil digagalkan tim Fleet One Quick Response (F1QR) Lanal Batam pada Minggu, 28 Juli 2019.
Selain burung kacer itu, tim ini juga mengamankan satu unit speedboat tanpa nama bermesin 40 PK merk Yamaha yang dikandaskan pelaku ke daratan pantai setempat saat dilakukan pengejaran.
Komandan Pangkalan TNI Angkatan Laut (Danlanal) Batam, Kolonel Laut (P) Alan Dahlan mengatakan, pelakunya sempat mencoba melarikan diri ke arah pepohonan bakau ketika di dekati oleh tim F1QR.
Posisi penangkapan pelaku yakni pada koordinat 1⁰ 01’ 45” U – 104⁰ 08’ 04” T. Di atas speedboat yang digunakan pelaku didapati barang bukti ditaksir sebanyak 500 ekor burung kacer. Kemudian tim mengamankan tangkapan ini ke Lanal Batam untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.
“Keberhasilan ini bukan yang pertama dilakukan tim F1QR Lanal Batam, dan ini semua berkat informasi di lapangan yang diperoleh tim,” kata Danlanal Alan kepada wartawan, Selasa (30/7).
Ia katakan, dari hasil pengumpulan data, di dapat keterangan bahwa akan ada kegiatan penyelundupan satwa burung dari Malaysia ke Batam melalui Nongsa dan Barelang yang diindikasikan membawa narkoba. Tim kemudian begerak menuju karang Galang untuk melaksanakan penyekatan di jalur yang akan dilewati oleh para pelaku.
“Pada pukul 04.30 WIB, tim F1QR Lanal Batam melihat secara visual dari arah Telaga Punggur ke Barelang dengan speedboat fiber berkecepatan tinggi ± 25 knot,” katanya.
Setelah ditangkap, Danlanal menambahkan, barang bukti berupa burung jenis kacer sebanyak kurang lebih 500 ekor itu diserahkan ke Badan Karantina Batam guna diproses lebih lanjut. (*/ina)
