PROBATAM.CO – Indonesia memang belum menjadi negara superpower seperti Amerika Serikat atau negara-negara di Eropa. Tapi sejumlah teknologi dunia ini ternyata adalah hasil karya dari ilmuwan asal Indonesia.
Bahkan, teknologi-teknologi karya ilmuwan Indonesia menjadi kunci dari peradaban saat ini.
Mau tahu teknologi apa saja yang merupakan karya dari ilmuwan Indonesia? Ini dia para ilmuwan tersebut:
Profesor BJ Habibie: Penemu Crack Progression Pesawat
Karya BJ Habibie ini menjadi bagian penting dari sebuah pesawat. Tanpa teknologi ini, pesawat bisa cepat rusak dan jatuh berulang kali.
Ya, Habibie mampu memberikan solusi atas masalah yang kerap dialami dunia penerbangan saat itu. Yakni keretakan yang terjadi pada bodi pesawat karena ‘kelelahan’ serta konstruksi bagian belakang pesawat yang sering tidak stabil.
Habibie menemukan bagaimana titik kelelahan pesawat bekerja. Perhitungannya sungguh rinci, hingga hitungan atomnya. Di dunia penerbangan, teorinya dikenal dengan sebutan crack progression.
Bahkan, presiden ketiga Indonesia ini mendapat julukan Mr.Crack. Selain membuat pesawat lebih aman, teori ini juga dapat menghindari risiko pesawat jatuh dan membuat pemeliharaannya lebih mudah, murah pula.
Prof. Dr. Ir. Sedyatmo: Penemu Pondasi Cakar Ayam
Ilmuwan asal Karanganyar ini dikenal dunia berkat pondasi cakar ayam temuannya. Teknologi pemasangan pondasi yang kokoh di atas tanah labil ini telah diterapkan di beberapa bandara dan bangunan-bangunan di Indonesia, juga di beberapa negara lain, seperti Jerman, Inggris, Perancis, Italia, Belgia, Kanada, Amerika dan Belanda.
Josaphat Tetuko Sri Sumantyo: Radar Satelit Bumi
Satelit menjadi salah satu penemuan paling penting dalam sistem teknologi dan komunikasi di bumi ini. Namun, siapa sangka, penemu dan pemegang paten antena microstrip pada satelit bumi tersebut diciptakan oleh Josaphat Tetuko Sri Sumantyo.
Microstrip adalah antena berbentuk cakram berdiameter 12 sentimeter dan tebal 1,6 milimeter yang dapat digunakan untuk berkomunikasi langsung dengan satelit.
Penemuannya ini digunakan oleh 118 negara di dunia, dan Josaphat juga memiliki sebuah yayasan yang membantu mencerdaskan bangsa.
Lewat pusat penelitiannya, ia memberikan beasiswa pada murid SD hingga universitas untuk melanjutkan pendidikan. Ia percaya bahwa banyak anak Indonesia yang berpotensi untuk menjadi penemu hebat di masa depan.
Dr. Eng Khoirul Anwar: Penemu Konsep Dua FFT Pada 4G LTE
Tahun 2010 Dr. Eng Khoirul Anwar menemukan konsep dua Fast Fourier Transform (FFT) yang kemudian menjadi standar International Telecommunication Union (ITU).
Temuannya ini berhasil meningkatkan kecepatan transmisi data. ITU adalah salah satu pembentuk komponen teknologi LTE. Hingga saat ini Dr. Eng Khoirul Anwar telah memiliki tiga paten dalam dunia telekomunikasi.
Adi Rahman Adiwoso: Menyambungkan Seluruh Dunia Via Telepon Satelit
Adi Rahman Adiwoso menemukan telepon satelit yang terhubung langsung dengan satelit. Adi Rahman memanfaatkan satelit garuda 1 untuk mewujudkan gambaran teknologi telepon satelit ini. Menyadari bahwa masih banyak blank spot alias daerah yang tidak terjangkau sinyal provider di dunia ini.
Adi terpacu untuk membuat inovasi ini. Berkolaborasi dengan perusahaan lain untuk satelit dan pirantinya, Adi Rahman telah membantu Indonesia keluar dari susahnya berkomunikasi di blank spot. Ia dan timnya membebaskan 2.975 desa di 40 kabupaten di Indonesia dari isolasi telekomunikasi dengan perangkatnya yang berbasis satelit.
(Is)
sumber : Bizlaw.id