PROBATAM.CO, Karimun– Bupati Karimun Dr H Aunur Rafiq, S.Sos,M.Si hadir dalam Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Provinsi Kepri Tahun 2022 di Aula Wan Seri Beni Komplek Perkantoran Pemprov Kepri, Rabu. (30/3/2022).
Dengan mengusung tema “Peningkatan Ekonomi Melalui Optimalisasi Potensi Daerah dan Pembangunan Infrastruktur serta Tata Kelola Pemerintahan yan Baik dengan Menjunjung Nilai- Nilai Budaya Melayu dan Nasional”.
Gubernur Kepri H Ansar Ahmad, MM dalam sambutannya menyampaikan Prioritas pembangunan tahun 2023 meliputi optimalisasi potensi perekonomian daerah, pembangunan infrastruktur wilayah, pembangunan manusia yang berkualitas dan berbudaya.
Musrenbang juga sebagai dasar untuk penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) tahun 2023 dengan tujuan terciptanya sinkorniasai dan sinergitas melalui masukan dan usulan masyarakat dalam perencanaan, penganggaran dan pengawasan dalam pembangunan”, tambah Ansar Ahmad.
” Rujukan RPJMD yang dituangkan dalam Musrenbang RKPD ini juga merujuk kepada 7 indikator pembangunan nasional yang telah ditetapkan, antara lain menurunkan angka kemiskinan, menurunkan angka pengangguran, menurunkan angka kematian ibu melahirkan, menurunkan angka kematian bayi, meningkatkan indeks pembangunan manusia baik yang dipengaruhi tiga yakni indeks kesehatan, pendidikan dan daya beli masyarakat, peningkatan pendapatan perkapita yang merefleksikan pertumbuhan ekonomi di daerah, kemudian angka indeks generasio yang tentunya merupakan implementasi kemampuan kita distribusikan pertumbuhan ekonomi itu harus dinikmati oleh seluruh masyarakat tentunya di provinsi kepulauan Riau”, kata Gubernur Kepri Ansar Ahmad.
Bupati Karimun menyambut baik Musrenbang yang dilaksanakan di tingkat provinsi kepulauan Riau pada tahun 2022 ini, tentu saja dengan Musrenbang ini segala usulan dari daerah- daerah di Kepri termasuk Karimun dapat disertakan dalam RKPD tahun 2023.
Berdasarkan RPJMD Provinsi Kepulauan Riau tahun 2021-2026 bahwa arah kebijakan pembangunan kabupaten Karimun yaitu Pengembangan pelabuhan penumpang domestik di Kabupaten Karimun, Pengembangan Bandara Domestik Raja Haji Abdullah, pembangunan infrastruktur dasar dan infrastruktur penunjang kegiatan industri, pembangunan jalan, jembatan, drainase, air bersih, listrik dan pelabuhan.
Kepala Badan Perencanaan, Penelitian, dan Pengembangan (Baperlitbang) Provinsi Kepri, Andri Rizal dalam laporannya menyampaikan, Musrenbang sebagai salah satu tahapan proses pembangunan daerah yang wajib dilakukan sesuai arahan pemerintah pusat.
“Bahwa 7 Kabupaten/Kota di Kepri juga telah selesai melaksanakan Musrenbang,” sebutnya.
Dapat kami sampaikan juga ada 277 peserta yang hadir secara langsung, dan 985 peserta hadir secara virtual. Baik dari propinsi, kabupaten, intasi vertikal, organisasi propinsi, tokoh agama, adat, dan lainnya,” ucapnya. (*/hel)