PROBATAM.CO, Jakarta – Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menegaskan realisasi anggaran Covid-19 di daerah nya tercatat 17,28% hingga 24 Juli 2021.
Menurutnya, tidak benar informasi yang beredar yang mengatakan serapan anggaran Covid Jateng baru 0,15%.
“Ini penting untuk clearance, karena kemarin bully sudah terjadi, hoaks sudah terjadi, orang bertanya, saya jelaskan. Ada media yang nulis, sayangnya tidak wawancara saya. Maka ini banyak yang bertanya, saya kasih data ini,” ujarnya melalui keterangan resmi, Senin (26/7/2021).
Ganjar merinci, total serapan anggaran 17,28% ini setara dengan Rp 49 miliar dari total pagu Rp 283 miliar yang diberikan melalui Dana Alokasi Umum (DAU).
Adapun realisasi anggaran ini disalurkan untuk mendukung program vaksinasi, dukungan untuk kelurahan, insentif tenaga kesehatan dan belanja kesehatan lainnya. Realisasi terbesar untuk insentif nakes yang telah diberikan Rp 39,89 miliar.
“Dukungan vaksinasi sudah relatif berjalan, untuk desa/ kelurahan juga sudah berjalan,” kata dia.
Lanjutnya, realisasi anggaran ini akan semakin besar karena sudah ada beberapa program yang dilanjutkan atau telah berjalan namun belum dilakukan pembayaran. Ia memastikan percepatan realisasi anggaran untuk Covid-19 akan terus dilakukan.
“Karena semua masih berjalan, kita beli peralatan, kita beli alat whole genome sequencing kita perlu waktu, kalau barangnya datang kita bayar. Kita juga menyiapkan beli ambulans, peralatan kesehatan sesuai kebutuhan dan perkembangan. Ini sudah kita order semua, barang datang kita bayar, dan saya minta lakukan percepatan,” jelas Ganjar. (*)
Sumber: CNBC Indonesia