PROBATAM.CO, Batam – Kepala Rumah Tahanan Negara Kelas IIA Batam, Yan Patmos bersama Pejabat Struktural mengikuti Upacara Peringatan Hari Bakti Pemasyarakatan ke-57 Tahun 2021, Selasa (27/4/2021).
Kegiatan yang berpusat di Gedung Graha Pengayoman, Jakarta ini diikuti oleh seluruh Unit Pelaksana Teknis Pemasyarakatan se-Indonesia secara virtual.
Hadir sebagai Inspektur Upacara yaitu Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan Prof.Mahfud MD.
Kegiatan diawali dengan menyanyikan Lagu Kebangsaan Indonesia Raya dilanjutkan pembacaan Sejarah Singkat Pemasyarakatan oleh Direktur Jenderal Pemasyarakatan, Reynhard Silitonga.
Dalam amanatnya, Prof.Mahfud MD mengatakan dalam kondisi pandemi Covid-19 dapat dirasakan makna bahwa berkumpul adalah sebuah kemewahan.
“Namun ini bukan mengecilkan makna bagi yang mengikuti kegiatan ini secara virtual,” ucapnya.
Dimasa-masa seperti ini seluruh elemen harus membiasakan diri dengan tatanan kehidupan baru contohnya kegiatan secara daring.
“Apa makna 57 tahun Pemasyarakatan? Sebenarnya semua berawal dari apa yang kita yakini akan menjadi cara kita berfikir (mindset). Apa yang kita fikirkan akan menjadi kata-kata yang kita keluarkan, apa yang kita kata-katakan akan menjadi perilaku kita. Apa yang menjadi perilaku akan menjadi kebiasaan dana pa yang menjadi kebiasaan akan menjadi karakter dan menjadi budaya dan jika ini terkumpul secara kolektif maka harapan besar kita adalah menjadi bangsa”, kata Mahfud.
Semangat Pemasyarakatan diharapkan dapat membangun kapasitas pribadi para pelanggar hukum agar menjadi pribadi yang lebih baik. Membangun kapasitas tersebut dengan cara melakukan pembinaan yang berkesinambungan, sistematis dan akan terarah dengan menghormati hak-hak mereka sebagai manusia.
“Inilah keyakinan yang sampai saat ini harus kita perjuangkan, kita sebarkan, kita tularkan agar menjadi kesadaran kolektif dan menjadi budaya bersama sehingga kita mampu menikmati 57 tahun adalah sebuah perjalanan menuju perubahan yang lebih baik”, tambahnya.
Menkopolhukam juga menyampaikan bahwa adaptasi dan akselerasi yang fundamental dibutuhkan untuk melakukan percepatan-percepatan dalam memberikan pelayanan, dan penggunaan teknologi guna mencapai Pemasyarakatan Maju. (*/zel)