PROBATAM.CO, Jakarta – Direktur Utama Perum BULOG Budi Waseso menyatakan pihaknya telah menuntaskan penugasan pemerintah selama 2020, khususnya dalam pemenuhan kebutuhan pangan beras bagi masyarakat terdampak pandemi Covid-19.
Tugas itu dilaksanakan sesuai aturan hukum yang berlaku, serta ketentuan tata kelola perusahaan sebagaimana mestinya.
“Sejak awal pemerintah memberikan penugasan, Perum BULOG dan seluruh jajarannya melaksanakannya dengan sepenuh hati untuk menolong rakyat yang kesusahan. Penyediaan beras Program Bantuan Presiden melalui Kementerian Sosial untuk keluarga terdampak di Jabodetabek dan penyediaan beras Program Bansos kepada 10 juta Keluarga Penerima Manfaat Program Keluarga Harapan (KPM-PKH) berhasil kami laksanakan dengan baik dan benar,” kata Budi Waseso di Jakarta, baru-baru ini.
Dia menegaskan, kelancaran pelaksanaan program itu tak terlepas dari seluruh pihak terkait, yang secara aktif dan terus menerus bekerja guna memastikan bantuan sosial tersebut sampai kepada pihak penerima dengan tepat waktu, tepat sasaran, dan tepat kualitas.
“Secara umum penyaluran program yang ditugaskan oleh pemerintah kepada Perum BULOG. Sekali lagi, yang dilaksanakan Perum BULOG selama tahun 2020 berjalan dengan tepat waktu, tepat sasaran, tepat kualitas, dan juga tidak ada komplain,” ujar Budi.
Dia memaparkan, sejak awal kemunculan pandemi di Indonesia, BULOG telah menyalurkan program bantuan sosial kepada 3,2 juta keluarga terdampak Covid-19 di wilayah Jabodetabek dalam dua tahapan, yaitu pada bulan Mei sebanyak 1,4 juta keluarga, dan tahap kedua pada bulan Juni sebanyak 1,8 juta keluarga. Penyaluran kedua tahap itu berhasil diselesaikan lebih cepat dari target waktu yang ditentukan.
Berikutnya, BULOG mendapatkan penugasan dari Kementerian Sosial melalui Program Bantuan Sosial Beras (BSB) tahun 2020 demi meringankan beban pengeluaran bagi 10 juta KPM-PKH dengan memberikan 15 kg per bulan selama 3 bulan dengan alokasi Agustus-Oktober.
Tugas ini pun telah dituntaskan, dengan total penyediaan beras sebesar 450.000 ton berkualitas medium yang berasal dari Cadangan Beras Pemerintah (CBP). CBP sendiri dikelola Perum BULOG di seluruh gudang-gudang BULOG di Indonesia.
Selain manfaat yang diterima oleh Keluarga Penerima Manfaat, kata Budi, Program Bantuan Sosial (Bansos) Beras ini juga menguntungkan para petani yang turut terdampak Covid-19.
Pasalnya, beras yang dibeli BULOG berasal dari petani saat panen raya, sesuai amanah Inpres nomor 05 tahun 2015. Saat proses penyaluran Bansos Beras, Budi menyebut dirinya pun ikut turun langsung ke lapangan.
Untuk memastikan proses penyaluran Bansos Beras berjalan lancar, saya sendiri ikut langsung mengawasi, bahkan khusus membentuk tim monitoring dan evaluasi (Monev) yang memantau dan mengawasi langsung seluruh proses pekerjaan, baik dalam pengelolaan waktu, kepastian kualitas beras dan juga proses penyalurannya kepada keluarga penerima manfaat.
“Alhamdulillah terlaksana dengan lancar dan sesuai ketentuan, karena amanah yang kita kerjakan ini untuk kepentingan rakyat banyak,” kata Budi.
Menurut Budi, Perum BULOG masih akan terus berkoordinasi dengan pemerintah pusat maupun daerah untuk mendukung kesuksesan program pemerintah selama masa penanganan penyebaran pandemi Covid-19.
“BULOG juga sangat siap menjalankan penugasan penyaluran bantuan sosial selanjutnya dari pemerintah,” ujar Budi. (*)
sumber:cnnindonesia