PROBATAM.CO, Jakarta– Dalam laga Inter Milan vs Shakhtar Donetsk di matchday terakhir Liga Champions, Romelu Lukaku seperti kena karma setelah mengklaim sebagai striker kelas dunia sejajar Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo.
Inter bermain imbang 0-0 dengan Shakhtar dan gagal lolos ke 16 besar Liga Champions. Lukaku menjadi penyebabnya karena menjadi ‘bek’ Shakhtar yang menggagalkan peluang gol Alexis Sanchez.
Sebelum laga melawan Shakhtar, dilansir France Football, Lukaku mengklaim sebagai salah satu striker kelas dunia. Dia menyatakan bahwa dia masuk jajaran lima striker top bersama Cristiano Ronaldo, Lionel Messi, dan Robert Lewandowski
“Saya merupakan salah satu dari lima striker terbaik di dunia,” kata dia.
Bahkan dia percaya diri jika ketiga striker kelas atas itu pensiun, dirinya bisa menjadi yang terbaik di dunia.
“Jika Ronaldo, Messi, dan Lewandowski sudah pensiun nanti, mengapa saya tidak bisa melakukannya?” ucap striker asal Belgia tersebut.
Namun klaim tersebut tak terbukti di pertandingan Inter melawan Shakhtar. Alih-alih membantu Inter dengan mencetak gol, dia justru seperti kena karma setelah bikin peluang Sanchez gagal berbuah gol.
Di menit 89, Sanchez yang melompat menyambut sepak pojok menyundul bola ke arah kanan gawang Shakhtar. Bola yang meluncur justru mengenai kepala Lukaku yang terdiam.
Bola pun mental, tak jadi masuk gawang. Hakim garis kemudian mengangkat bendera offside. Peluang pun terbuang sia-sia. Skor tetap 0-0 hingga akhir laga.
Tak cuma jadi ‘bek’ Shakhtar, Lukaku juga tak bisa berbuat banyak di pertandingan tersebut.
Dicatat dari Whoscored, Lukaku cuma membuat dua tembakan tepat ke gawang dari tiga upaya yang dilepaskan.
Dia juga cuma menyentuh bola 30 kali dan empat kali dribel dengan tingkat kesuksesan 67 persen. Dalam duel area, tingkat kesuksesannya juga hanya 50 persen.
Statistik tersebut menunjukkan Lukaku tak bisa membuktikan ucapannya sebelum laga. Yang ada dia bikin sial yang membuat Inter angkat koper dari Liga Champions. (*)
sumber:cnnindonesia