PROBATAM.CO, Jakarta – Kasus positif infeksi virus corona (Covid-19) belum bisa dikendalikan. Angka penambahan kasus setiap harinya terus bertambah. Sejak kasus pertama diidentifikasi pada awal Maret hingga awal Desember 2020, jumlah kasus positif mencapai 557.877 orang.
Lonjakan kasus positif Covid-19 di Indonesia dalam beberapa waktu belakangan terbilang cepat. Laju penambahan per 50 ribu kasus terjadi dalam rentang waktu kian singkat.
Hal itu terungkap dari paparan data yang dibagikan akun @perupadata di Twitter, Kamis (3/12). Melalui cuitan, akun tersebut mengunggah infografis penambahan data dari 500 ribu ke 550 ribu kasus dalam 10 hari.
Diketahui, jumlah kasus positif Covid-19 di Indonesia menembus 502.110 kasus terjadi per Senin (23/11). Selang 10 hari atau pada Kamis (3/12), angka kasus positif telah mencapai 557.877 kasus. Tepatnya bertambah 55.767 kasus positif dalam sepuluh hari.
Rentang penambahan lebih 50 ribu kasus tersebut merupakan yang tercepat sejak pandemi Covid-19 melanda Indonesia pada Maret 2020.
Perbandingannya, pada awal wabah–sejak Presiden Joko Widodo dan Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto mengumumkan dua kasus pertama Covid-19, untuk mencapai 50 ribu kasus membutuhkan waktu 115 hari. Terhitung, kasus positif baru menembus angka 50.187 kasus pada 25 Juni 2020.
Dari hari ke hari, rentang penambahan per 50 ribu kasus itu terhitung kian menyempit. Misalnya, dari 50 ribu menjadi 100 ribu kasus semula memakan waktu 32 hari.
Berlanjut kemudian, dari 100 ribu ke 150 ribu kasus membutuhkan 26 hari. Lantas dari 150 ribu bergerak ke 200 ribu kasus membutuhkan 17 hari, dari 200 ribu ke 250 ribu kasus membutuhkan 14 hari.
Selanjutnya, dari 250 ribu ke 300 ribu kasus membutuhkan waktu 12 hari, dari 300 ribu ke 350 ribu kasus membutuhkan 12 hari, 350 ribu ke 400 ribu kasus membutuhkan 12 hari.
Penambahan per 50 ribu kasus itu sempat melambat pada akhir Oktober. Tercatat, pada 28 Oktober, jumlah kasus positif sebanyak 400.483 kasus dan baru bertambah menjadi 452.291 kasus pada 12 November. Artinya, penambahan per 50 ribu kasus saat itu membutuhkan waktu 15 hari.
Kemudian, rentang waktu penambahan per 50 ribu kasus itu kembali kian singkat dari 450 ribu ke 500 ribu kasus. Dari 452.291 kasus pada 12 November, dalam rentang 11 hari lantas merangkak ke 502.110 kasus.
Satgas Penanganan Covid-19 beralasan tingginya angka kasus itu karena data yang tak kunjung sinkron antara pemerintah daerah dengan pusat. Sehingga data dari hari-hari sebelumnya boleh jadi baru terekap dalam satu hari yang sama. Diketahui bahwa pandemi di Indonesia kini telah memasuki bulan kesepuluh.
Virus yang mengakibatkan penyakit Covid-19 tersebut menjangkiti sejumlah negara di dunia. Di tingkat global, kasus positif total telah menembus 65 juta orang lebih. Menurut data per Kamis (3/12), Indonesia menempati posisi 21 total kasus tertinggi dibanding negara-negara lain di dunia.(cnnindonesia)