PROBATAM.CO, Jakarta – Setara Institute melihat pemerintah yang membiarkan Rizieq Shihab menggelar acara menjadi paradoks kepemimpinan politik Presiden Joko Widodo atau Jokowi dalam penanganan Covid-19.
Ketua Setara Institute Hendardi menuturkan kewajiban menjalankan protokol kesehatan yang selama ini digaungkan, mendadak tak berlaku untuk Rizieq.
“Para pihak berwenang, sejauh ini hanya menyampaikan imbauan agar kerumunan itu menerapkan protokol kesehatan. Padahal, tugas pemerintah adalah mengambil tindakan hukum,” ucap Hendardi melalui keterangan tertulis pada Ahad, 15 November 2020.
Dikutp dari tempo.co, perilaku pemerintah, kata Hendardi, telah melukai masyarakat. Sikap Jokowi yang membiarkan kerumunan justru menjadi bukti kegagalan seorang presiden.
“Seharusnya sebagai seorang presiden segera memerintahkan Kapolri untuk menindak kerumunan, mempertegas dan menindaklanjuti kasus-kasus hukum yang melilit Rizieq, dan mendisiplinkan kepala daerah yang pasif membiarkan kerumunan,” kata Hendardi.
(lam)