PROBATAM.CO,Lingga – Puluhan calon anggota Kepolisian Republik Indonesia (Polri) di wilayah hukum Polres Lingga menjalani pemeriksaan administrasi awal seleksi penerimaan Polri Tahun 2020 di Mapolres Lingga Jumat (21/8/2020).
Pemeriksaan ini sebagai syarakat mutlak bagi calon anggota Polri yang harus di laluinya. Kapolres Lingga, AKBP Boy Herlambang.S.I.K. M.SI melalui Kabag Sumda, Kompol Alfis Madan menerangkan pemeriksaan administrasi awal seleksi penerimaan Polri Tahun 2020 merupakan rangkaian tes penerimaan sesuai aturan yang harus di lalui oleh para calon anggota Polri.
‘’Penerimaan ini sebagai bentuk nyata komitmen Polri mencari bibit anggota Polri secara profesional, bermoral, unggul dan berkualitas, melalui penerimaan yang bersih, transparan, akuntabel serta humanis,’’ terang Kabag Sumda, Kompol Alfis Madan yang didampinggi Kasipropam, Ipda Jexson Marpaung dan Kasiwas Polres Lingga, Iptu Asian Wirga.
Ditambahkan Kompol Alfis, animo masyarakat Kabupaten Lingga untuk menjadi anggota Polri meningkat cukup tajam dari pada tahun-tahun sebelumnya dan ini menandakan minat masyarakat sangat tinggi dan percaya pada institusi Polri.
‘’Tahun ini tercatat ada 81 orang yang mendaftar menjadi anggota Polri dari Kabupaten Lingga kami menyebarkan brosur melalui Facebook, Twitter, dan serta menyebarkan pengumuman ke sekolah-sekolah, jika dibanding tahun lalu, pendaftaran di tahun meningkat tajam,’’ tambah Kompol Alfis Madan.
Penerimaan calon anggota Polri nantinya akan melalui beberapa tahap setelah melalui pemeriksaan administrasi antara lain tes fisik, jasmani dan mental.
‘’ Kita minta calon anggota Polri untuk menikuti tata tertib dan arahan, jika dalam seleksi ini ada yang tidak lulus, jangan kecil hati. Ikut tahun depan, karena mungkin saat ini belum rejekinya,’’ imbuh Kabag Sumda Polres Lingga.
Mantan Kasiwasjaspam Subditbinsatpam/Polsus Ditbinmas Polda Kepri ini menegaskan, dengan adanya penandatanganan pakta integritas beberapa waktu lalu, di harapkan dapat menjamin penerimaan anggota Polri berjalan bersih, transparan, akuntabel, dan humanis (BETAH) hal ini untuk mewujudkan proses seleksi yang baik. Apalagi seluruh panitia, pengawas dan peserta yang telah diambil sumpahnya untuk memegang teguh komitmen BETAH.(oni)