PROBATAM.CO, Batam – Kementerian Perhubungan yang diwakili oleh Sekretaris Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Nur Isnin Istiartono, beserta jajaran meninjau kesiapan penyelenggaraan fasilitas angkutan mudik Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2020 di beberapa pelabuhan yang dikelola Badan Pengelola Pelabuhan Batam BP Batam, Senin (23/12).
Kunjungan diawali dengan peninjauan di Terminal Ferry Domestik dan Internasional Sekupang, dilanjutkan ke Terminal Ferry Harbour Bay, Terminal Ferry Internasional Batam Centre dan Pelabuhan Pelni Batu Ampar.
Dalam kunjungannya, Isnin mengapresiasi fasilitas pelabuhan yang dikelola Badan Pengelola Pelabuhan Batam dalam menyambut mudik Nataru 2020, seperti Terminal Ferry Domestik Sekupang, Terminal Ferry Internasional Sekupang dan Terminal Ferry Internasional Batam Centre.
“Untuk Terminal Ferry Domestik dan Internasional sangat bagus fasilitasnya. Untuk Terminal Ferry Internasional Batam Centre walau ada pola bisnis di dalamnya, tapi tidak mengganggu pelayanan dan sangat nyaman bagi para penumpangnya,” kata Nur Isnin Istiartono.
Isnin juga sempat memantau fasilitas di Pelabuhan Pelni Batu Ampar dengan meninjau ruang tunggu calon penumpang Pelni, hingga rute menuju Kapal KM Kelud yang bersandar di Dermaga Utara Pelabuhan Batu Ampar.
Ia mengatakan bahwa kesiapan personel yang disiagakan untuk mengawal pemudik yang menggunakan Kapal Pelni pada momen Nataru 2020 di Pelabuhan Batu Ampar sudah cukup baik, namun ia mengakui bahwa rute yang harus dilalui calon penumpang Pelni dari dan menuju KM Kelud perlu ditinjau kembali.
“Untuk Pelabuhan Pelni cukup jauh dari ruang tunggu ke Kapal. Ini memang harus segera dipisahkan antara pelabuhan kargo dan penumpang sehingga mereka lebih nyaman ke depan. Masih ada waktu untuk berbenah,” ujarnya.
Isnin mengimbau bagi pemudik untuk merencanakan keberangkatannya jauh-jauh hari serta mengikuti aturan yang diterapkan pengelola pelabuhan demi kelancaran arus mudik Nataru 2020.
“Imbauan untuk para pemudik, diplanning dengan baik. Ikuti aturan dan datang ke tempat simpul, baik di pelabuhan maupun terminal dengan waktu yang cukup. Selain itu bawalah barang secukupnya jangan berlebihan. Kita tahu ada oleh-oleh ya, tapi jangan berlebihan,” tandas Isnin.
Turut hadir dalam peninjauan ini GM Operasional Pelabuhan Badan Pengelola Pelabuhan Batam Erik Aditama, Manager Keamanan Pelabuhan Kawasan Batam Dedi Suherli dan para Koordinator Administrasi Pengendalian Operasi Terminal Pelabuhan. (r/arf)