PROBATAM.CO, Batam – Tepat di tanggal 16 Desember 2019 kemarin Bank Rakyat Indonesia (BRI) genap berusia 124 tahun.
Di usia tersebut, BRI mencatat asetnya mencapai Rp 1.305,7 triliun, atau naik sebesar 10,3 persen dibandingkan tahun sebelumnya.
“Hingga akhir September 2019, aset BRI mencapai Rp 1.305,7 triliun atau tumbuh sebesar 10,3 persen,” ungkap Pimpinan Cabang BRI Nagoya, Batam, Sutarta dikantornya, Senin (16/12).
Kata dia, prestasi ini berhasil diraih oleh perusahaan meskipun ada berbagai tantangan yang dihadapi saat ini. Seperti ketidakpastian ekonomi dunia, maupun perlambatan ekonomi.
“BRI mampu mencatat kinerja positif dan berkelanjutan diatas rata-rata industri perbankan nasional,” ujarnya.
Selain itu, lanjutnya, BRI juga mampu menghimpun Dana Pihak Ketiga (DPK) sebesar Rp 959,2 triliun, atau tumbuh sebesar 9,9 persen.
Sedangkan dari sisi kredit, Ia menyebut BRI juga telah menyalurkan kredit sebesar Rp 903,1 triliun, atau mampu tumbuh 11,6 persen dengan NPL 3,08 persen.
“BRI mampu memperoleh laba sebesar Rp 24,8 triliun. Alhamdulillah BRI selama 14 tahun berturut-turut berhasil sebagai bank dengan laba terbesar di Indonesia,” kata dia.
Pada September 2019, penyaluran kredit ke segmen UMKM dikatakan dia tercatat senilai Rp 700,84 triliun, atau setara 77,60 persen dari total kredit BRI.
“Kedepan kita akan terus tingkatkan porsi kredit UMKM menjadi 80 persen sesuai dengan aspirasi BRI di tahun 2022,” tambahnya.
Ia katakan BRI akan terus berupaya meningkatkan ekonomi kerakyatan melalui pemberdayaan UMKM di Indonesia.
“Salah satunya dengan meningkatkan porsi kredit di segmen UMKM,” imbuhnya. (ani)