WNA Australia Bersimbah Darah Diduga Dirampok

PROBATAM, Batam – Tony Bruce Juvanoich (57), warga Negara Asing (WNA) asal Australia yang tinggal di Perumahan Royal Grande Blok J nomor 6, Batam Kota, Batam, Kepulauan Riau, yang sempat diisukan menjadi korban perampokan.

Ternyata hanya alami kecelakaan kecil dikediamannya, dimana warga Australia ini terpeleset saat dalam pengaruh alkohol yang cukup tinggi alias dalam kondisi mabuk.

Awalnya, Tony diisukan korban perampokan, sebab berdasarkan sejumlah foto yang beredar di media sosial WhatsApp disebutkan Tony mengalami perampokan.

Hal ini dikuatkan dengan kondisi rumah bule tersebut yang berantakan.

Tidak itu saja, bahkan kepala pria asal Australia ini juga terlihat bersimbah darah. Darah juga terlihat berserakan di lantai kamar pria tersebut.

Terlihat pipinya bengkak dan darah mengucur dari hidung dan mulutnya. Begitu juga sebuah luka robek di kening depan sebelah kiri.

Kapolsek Batam Kota, AKP Ricky Firmansyah mengatakan pihaknya sudah menerjunkan personil ke lokasi kejadian, dan diketahui bukanlah perampokan.

Ricky mengatakan hal ini akibat Tony terpelset sehingga kepala Tony terbentur dan akhirnya robek mengeluarkan darah segar.

“Tidak ada perampokan, hanya terpeleset. Bahkan saat terpeleset korban dalam keadaan mabuk,” kata Ricky, Senin (7/10/2019).

Ricky mengatakan saat ini pihaknya sudah memintai keterangan dari sejumlah saksi diantaranya pacar korban, yakni Mia dan sekuriti perumahan tersebut.

Kondisi rumah yang berantankan dan lemari terbuka dikarenakan korban sempat mencari perban di lemari untuk mengobati lukanya, namun perban tersebut tidak ditemukan.

Sedangkan lumuran darah yang ditemukan di lantai rumah menurutnya merupakan darah korban akibat terpeleset.

“Kami juga sudah cek CCTv, dan tidak ada perampokan,” jelasnya.

Lebih jauh Ricky mengatakan Tony Bruce Juvanoich sebelumnya sempat nongkrong di Cafe Chili sebuah kafe yang ada di kampung bule, Nagoya.

Disana Tony ditemani pacarnya yang bernama Mia, Mereka terlihat berangkat bareng dari rumah sore sekitar pukul 17.00 WIB, Minggu (6/10/2019).

Dari kesaksian sekuriti perumahan Royal Grande, Tony pulang diantarkan soprinya pukul 21.00 WIB.

Senin dini hari pukul 00.48 WIB, Tony menelpon Mia untuk segera ke rumahnya.

“Tony menelpon Mia karena minta agar Mia mengantarkan dirinya ke Rumah Sakit, saat itulah Tony dibawa ke RS Awal Bross,” terang Ricky.

Saat ini Tony sudah siuman dan beristirahat usai mendapatkan jahitan dari luka yang dialaminya. (hai)