PROBATAM.CO, Tanjungpinang – Tanjungpinang boleh dikatakan beruntung karena sudah masuk dalam 100 Kabupaten/Kota menuju smart city. Sementara masih banyak daerah yang berusaha dan berharap dapat masuk, namun belum tentu terkabul karena saat ini pemerintah pusat baru menetapkan 100 smart city.
Demikian dikatakan Pembimbing Smart City Kota Tanjungpinang, Dr. Yudho Giri Sucahyo pada acara Bimbingan Teknis Tahap II Gerakan Menuju 100 Smart City Tanjungpinang, di Aula Sultan Sulaiman Badrul Alamsyah, Kantor Wali Kota Tanjungpinang, Senggarang, Senin (5/7/2019).
“Smart city Tanjungpinang meskipun baru sudah dikenal luas di Indonesia bahkan dunia Internasional, karena publikasi yang luas dan gencar,” tambah Yudho.
Bimtek tahap II berlangsung selama dua hari, mulai 5 s.d 6 Agustus 2019, dibuka oleh Asisten Ekonomi dan Pembangunan, H. Irwan, S. Sos, MM dan diikuti perwakilan masing-masing OPD di lingkup pemerintah Kota Tanjungpinang.
Sementara itu, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Tanjungpinang, Drs. H. Abdul Kadir Ibrahim, MT mengatakan bimtek ini merupakan kegiatan yang menyatukan seluruh OPD dan para pihak dalam mendukung visi dan misi Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tanjungpinang periode 2018-2023.
“Bimtek tahap satu sudah selesai dan menghasilkan buku masterplan, dan hari ini dimantapkan untuk menuju buku tahap kedua,” ucap Akib sapaan Kepala Dinas Kominfo Kota Tanjungpinang.
Enam kelompok merupakan gabungan dari perwakilan OPD, yakni smart governance, smart branding, smart economy, smart living, smart society, smart environment membahas analisis strategi dan kesiapan daerah.
Dalam bimtek yang dimoderatori oleh Kepala Bidang Statistik dan Persandian Dinas Kominfo, Muhammad Yamin, mereka juga melakukan presentasi mengenai draft awal masterplan smart city jangka pendek, jangaka menengah dan jangka panjang.
Sumber: Tanjungpinangkota.go.id