PROBATAM.CO, Jakarta — Survei Bank Indonesia (BI) melansir optimisme konsumen terhadap kondisi ekonomi di dalam negeri menurun pada Maret 2022 tercermin dari Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) sebesar 111,0. Padahal pada kuartal sebelumnya, IKK sempat di posisi 116,7.
Pun demikian, BI memandang optimisme konsumen tersebut masih terjaga karena masih berada di area indeks di atas 100.
Angka keyakinan konsumen Maret itu pun lebih rendah dibandingkan bulan sebelumnya, yakni Februari 2022 yang mencapai 113,1.
BI menyatakan penurunan ini disebabkan oleh lebih terbatasnya ekspektasi terhadap kondisi ekonomi mendatang, terindikasi dari Indeks Ekspektasi Konsumen (IEK) sebesar 128,1.
Secara spasial, IKK menurun di sebagian besar kota yang disurvei. Penurunan terbesar terjadi di Banten. Diikuti oleh Pontianak dan Medan.
BI dalam pernyataan yang mereka sampaikan pada Jumat (8/4) ini mengungkapkan penurunan keyakinan konsumen pada Maret 2022 dipicu oleh kondisi ekonomi saat ini yang belum sesuai ekspektasi konsumen.
Terutama, persepsi terhadap ketersediaan lapangan kerja dan pembelian barang tahan lama alias durable goods. Hal ini tercermin dari Indeks Ekonomi Saat Ini (IKE) Maret 2022 sebesar 93,9 yang melambat dari 95,5 pada bulan sebelumnya.
Sejalan dengan persepsi konsumen terhadap pendapatan dan ketersediaan lapangan pekerjaan,keyakinan konsumen untuk melakukan pembelian barang tahan lama terpantau menurun pada Maret 2022.
Ekspektasi konsumen terhadap kondisi ekonomi mendatang juga terpantau merosot, namun masih terjaga pada level optimis meski sedikit termoderasi dibandingkan bulan sebelumnya.(*)
Sumber: cnnindonesia.com