PROBATAM.CO – JAKARTA. Kementerian Perhubungan (Kemhub) mengumumkan regulasi baru terkait penurunan tarif tiket pesawat. Kebijakan Kemhub ini disambut positif perusahaan rintisan usaha atau start up Triplogic karena penurunan tarif pesawat ini dapat menggairahkan bisnis logistik dan pertumbuhan ekonomi di daerah.
Salah satu pendiri (founder) rintisan usaha atau start up Triplogic, Oki Earlivan Sampurna mengatakan, penurunan tarif pesawat sangat berdampak pada masyarakat umum karena hal ini dapat berdampak pada ongkos pengiriman barang.
“Dengan adanya penurunan tarif pesawat, maka kegiatan ekonomi di daerah akan hidup kembali,” kata dia.
Apalagi Triplogic ini merupakan salah satu aplikasi pengiriman barang dengan memanfaatkan fasilitas bagasi gratis penumpang pesawat. Ia juga mengklaim kebijakan tersebut tentunya menguntungkan bagi Triplogic karena mempengaruhi harga pengiriman barang melalui jasa kargo pesawat terbang.
“Dengan turunnya tarif pesawat, penumpang akan menjadi marak kembali dan meningkatkan potensi penumpang triplogic yang menjualkan bagasi pesawatnya kepada kami,” ujarnya.
Selain itu, Oki menambahkan, agar tarif pesawat dapat selalu dijangkau oleh masyarakat umum karena dapat mempengaruhi beberapa sektor seperti ekonomi dan pariwisata di Indonesia.
Sempat merasakan tingginya tarif pesawat terbang pada bisnisnya, Oki mengklaim Triplogic sempat menurun hingga 14% terhadap pengiriman barangnya. “Kita sempat turun sampai 14%,” kata dia.
Ia juga berharap dengan penyesuaian tarif itu, pihak maskapai bisa berkolaborasi dengan pihak ketiga seperti pemain start up logistik maupun lainnya agar dapat mengoptimalkan bagasi pesawat sebagai suatu keuntungan.