(Photo: Kepriprov.go.id)

150 Kg Madu Asli Tanjungpinang Diekspor ke Negeri Jiran

PROBATAM.CO, Tanjungpinang – Madu Tanjungpinang ternyata diminati warga negeri jiran, Malaysia. Sebanyak 150 kilogram madu asli dengan nilai Rp 15 juta berhasil diekspor ke Malaysia. Sebelum dikirim, madu tersebut diperiksa oleh Karantina Pertanian Tanjungpinang.

“Madu diperiksa secara argonoleptik dengan tujuan untuk memastikan bau, warna dan teksturnya. Setelah sesuai, diterbitkanlah sertifikat sanitasi,” ujar drh. Dainurritus, Dokter Hewan Karantina Pertanian Tanjungpinang, Minggu (2/2).

Sebelumnya produk dari kelapa, berupa santan asal Bintan juga tembus pasar ekspor ke German. Santan tersebut diproduksi oleh PT. Bionesia Organic Foods, yang mengolah beberapa produk turunan dari kelapa. 

PT. Bionesia Organic Foods mengekspor santan kelapa organis sebanyak 14 ribu ton karton atau 33.600 kilogram, senilai lebih dari Rp 630 juta. “Ekspor kali ini untuk tujuan German berupa kokosmilch sebanyak 33,6 ton,” sebut Yovita, Executive Shipper  PT. Bionesia Organic Foods, Jumat (31/1).

Kokosmilch adalah santan yang biasa digunakan untuk memasak atau keperluan lainnya. Jenis santan yang lebih encer dapat diminum langsung. Kokosmilch ini asli diolah dari kelapa yang ditanam oleh petani di Kepri.

Sumber: Kepriprov.go.id

Print Friendly, PDF & Email

BACA JUGA

Pengusaha Protes Pelabuhan Batu Ampar Dikelola Pelindo II

Indra Helmi

Regulasi Baru Penyelenggaraan KEK Sudah Terbit, Ini Rinciannya

Indra Helmi

Pelni Siap Operasikan Kapal Nusantara 6 untuk Program Tol Laut

Indra Helmi

Singapura Jadi Negara Tujuan Ekspor Nonmigas Terbesar Kepri

Indra Helmi

Proyek Kapal Negara Rampung, Direktur PT Citra Shipyard Ucapkan Terima Kasih

Indra Helmi

DJBC Buka Toserba Perbatasan Bebas Bea Masuk dan Pajak Impor

Indra Helmi