PROBATAM.CO, Natuna — Suasana halaman Kantor Bupati Natuna berubah riuh pada Senin siang, 10 Maret 2025. Ratusan tenaga kesehatan (nakes) yang tergabung dslam Aliansi Nakes Natuns turun ke jalan, menggelar aksi unjuk rasa menuntut keadilan atas hak yang belum mereka terima.
Massa aksi yang bergerak dari RSUD Natuna tampak kompak mengenakan atribut baju putuh celana hitam dengan mengenakan pita hitam dan membawa spanduk bernada tegas. Aksi berlangsung damai, namun penuh semangat. Aparat Polri dan Satpol PP tampak berjaga ketat untuk memastikan jalannya aksi tetap tertib.
Tuntutan utama mereka adalah pembayaran Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) yang sudah tertunggak selama 4 bulan, serta pemotongan jumlah TPP yang dinilai sangat merugikan.
Salah satu spanduk yang mencuri perhatian bertuliskan:
“Bayarkan Hak Kami (4 Bulan TPP??) Jangan Kurangi Hak Kami (TPP) !!! Tolong Kami Nakes di Perbatasan NKRI, Bapak Presiden Prabowo Subianto.”
Seruan itu menjadi simbol jeritan hati para nakes yang selama ini bertugas di wilayah perbatasan, memberikan pelayanan kesehatan di tengah berbagai keterbatasan.
“Kami di sini menuntut hak kami. Kami hanya ingin keadilan, dan kami berharap Ibu Bupati mau mendengar serta menyampaikan langsung kepada pusat,” ujar salah satu nakes saat menyuarakan aspirasi di depan kantor bupati.
Koordinator aksi juga menegaskan bahwa tuntutan ini bukan hanya ditujukan kepada pemerintah daerah, tetapi juga langsung kepada Presiden Prabowo Subianto, agar pemerintah pusat mengetahui dan peduli terhadap kondisi tenaga kesehatan di daerah terluar seperti Natuna.
Hingga berita ini dipublikasikan, aksi masih berlangsung dan belum ada tanggapan resmi dari pihak Pemerintah Kabupaten Natuna. Namun massa aksi menegaskan, mereka akan terus memperjuangkan hak-haknya hingga ada kejelasan dan kepastian hukum dari pemerintah.(dan)