PROBATAM.CO, JAKARTA – Daun kelor atau Moringa oleifera merupakan salah satu tanaman yang banyak tumbuh di wilayah tropis, termasuk Indonesia. Tanaman ini memiliki bentuk bulat oval dan warna hijau hingga kecoklatan.
Daun kelor pun sering disebut sebagai ‘tanaman ajaib’. Pasalnya, biji dan daun dari tanaman ini kaya akan nutrisi dan senyawa aktif. Kandungan nutrisi tersebut membuat daun kelor kerap dimanfaatkan untuk pengobatan tradisional.
Dikutip dari Healthline, satu cangkir daun kelor mengandung nutrisi berupa:
- Protein: 2 gram
- Vitamin B6: 19 persen dari kebutuhan harian
- Vitamin C: 12 persen dari kebutuhan harian
- Zat besi: 11 persen dari kebutuhan harian
- Riboflavin (B2): 9 persen dari kebutuhan harian
- Magnesium: 8 persen dari kebutuhan harian
Dikutip dari berbagai sumber, berikut sederet manfaat daun kelor yang perlu diketahui.
1. Mengandung Antioksidan Tinggi
Daun kelor termasuk tanaman yang tinggi antioksidan. Antioksidan adalah senyawa yang berfungsi melindungi tubuh akibat efek radikal bebas.
Radikal bebas dapat memicu stres oksidatif, yang kemudian dapat meningkatkan risiko beragam penyakit kronis, seperti penyakit jantung dan diabetes tipe 2.
Sebuah studi menemukan wanita yang mengonsumsi 7 gram daun kelor bubuk setiap hari selama tiga bulan mengalami peningkatan kadar antioksidan dalam darahnya.
2. Membantu Menurunkan Gula Darah
Manfaat daun kelor untuk kesehatan lainnya adalah membantu menurunkan kadar gula darah. Khasiat ini berasal dari senyawa antioksidan bernama asam klorogenat (chlorogenic acid) dan isothiocyanate yang ada pada daun kelor.
Sebuah studi yang dilakukan kepada 30 orang wanita menemukan konsumsi 7 gram daun kelor bubuk setiap hari selama tiga bulan dapat menurunkan kadar gula darah puasa hingga 13,5 persen.
Penelitian lain juga menemukan bahwa dengan menambahkan 50 gram daun kelor ke makanan, kenaikan gula darah dapat ditekan hingga 21 persen.
3. Mengurangi Peradangan
Peradangan merupakan respon alami tubuh terhadap infeksi atau cedera. Namun, mekanisme perlindungan ini dapat menjelma menjadi gangguan kesehatan jika terjadi secara terus menerus.
Bahkan, peradangan yang terus berlanjut dapat memicu masalah kesehatan kronis, seperti penyakit jantung hingga kanker.
Daun kelor dapat membantu mengatasi peradangan berkat isothiocyanate yang terkandung di dalamnya. Tanaman tersebut juga mengandung niazimicin, yakni zat bioaktif yang berperan dalam menekan perkembangan sel kanker.
4. Menjaga Kesehatan Jantung
Manfaat daun kelor juga dapat membantu menjaga kesehatan jantung dengan cara menurunkan tekanan darah dan kolesterol dalam tubuh.
Daun kelor mengandung antioksidan bernama quercetin. Senyawa ini diketahui dapat membantu menurunkan tekanan darah dan mencegah hipertensi.
Tak hanya itu, beberapa penelitian pada manusia dan hewan menunjukkan daun kelor dapat menurunkan tingkat kolesterol dalam darah. Kedua hal inilah yang berkontribusi terhadap penurunan risiko penyakit jantung.
5. Meningkatkan Fertilitas Pria
Stres oksidatif dapat berdampak buruk terhadap produksi dan kualitas sperma. Untungnya, kandungan antioksidan yang ada pada daun dan biji kelor dapat membantu mengatasi dampak tersebut.
Penelitian menunjukkan daun kelor dapat meningkatkan jumlah dan motilitas sperma. Lebih lanjut, extrak daun kelor dapat mencegah penurunan jumlah sperma akibat panas berlebihan, kemoterapi, dan paparan radiasi elektromagnetik dari telepon genggam.
Kendati demikian, diperlukan penelitian lebih lanjut untuk benar-benar mengetahui efektifitas daun kelor dalam meningkatkan fertilitas pria.
6. Memperkuat Imun Tubuh
Kandungan vitamin C yang ada pada daun kelor dapat membantu membangun dan memperkuat daya tahan tubuh. Sistem imun yang kuat sangat berperan penting dalam melindungi tubuh dari infeksi virus, bakteri, dan zat asing lainnya.
7. Melancarkan Produksi ASI Daun kelor juga bermanfaat untuk kehamilan karena dapat mendukung produksi ASI. Tak hanya itu, nutrisi yang ada pada daun kelor juga bermanfaat untuk menunjang kesehatan ibu hamil dan janin yang sedang berkembang(*/Del)
sumber: detikcom