PROBATAM.CO, Malang – Jasa Raharja terus memperluas jaringan kerja sama dengan sejumlah perguruan tinggi di Indonesia. Langkah tersebut, merupakan salah satu upaya untuk memperkuat kampanye keselamatan berlalu lintas di kalangan generasi muda.
Hal tersebut disampaikan Direktur Hubungan Kelembagaan Jasa Raharja Munadi Herlambang, dalam penandatanganan nota kesepahaman bersama tentang Sinergi Keselamatan Lalu Lintas yang ditandatangani bersama Rektor Universitas Brawijaya, Prof. Widodo, S.Si., M.Si., Ph.D.Med.Sc., di Malang, Jawa Timur, pada Kamis (2/03/2023).
Munadi menyampaikan, upaya penanggulangan kecelakaan lalu lintas tidak bisa dilakukan secara sendiri-sendiri, melainkan harus bersinergi dan berkolaborasi sehingga terwujud sebuah gerakan yang masif. “Kami, bersama kepolisian dan instansi terkait, tentu perlu dukungan dari semua pihak. Universitas Brawijaya sebagai wadah akademisi dan mahasiswa, tentu memiliki peran yang strategis terhadap peningkatan kesadaran keselamatan, terutama pada kaum milenial,” ujarnya.
Adapun, maksud dan tujuan dari kerja sama Jasa Raharja dan Universitas Brawijaya, antara lain untuk memudahkan komunikasi dan kolaborasi kedua belah pihak dalam hal sinergi peningkatan keselamatan lalu lintas, mengajak generasi muda untuk lebih peduli dengan keselamatan diri sendiri dan keselamatan orang lain di jalan raya, serta menjalin kerja sama yang lebih bersifat teknis di masa mendatang.
Nantinya, sebagai tindak lanjut dari MoU ini, Jasa Raharja dan Universitas Brawijaya akan bersama-sama menyusun kegiatan yang lebih teknis, dengan membangun joint innovation lab untuk melakukan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, khususnya sinergi peningkatan keselamatan lalu lintas lainnya,” tambah Munadi.
Lebih lanjut Munadi menyampaikan, bahwa selain sebagai landasan hukum, penandatanganan MoU antara Jasa Raharja dan Universitas Brawijaya, merupakan langkah awal kolaborasi dalam upaya manfaat perlindungan dan pencegahan kecelakaan lalu lintas.
“Dengan adanya kerja sama ini, diharapkan upaya Jasa Raharja dalam mengkampanyekan keselamatan berlalu lintas akan lebih masif. Dengan demikian, kesadaran masyarakat terhadap kepatuhan berlalu lintas akan meningkat, yang akan bermuara pada menurunnya angka kecelakaan di jalan raya,” ungkap Munadi. (*/Jhon)