PROBATAM.CO, Jakarta — Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat harga bahan pangan turun pada Agustus 2022 yang membuat deflasi 0,21 persen month to month (mtm).
Kepala BPS Margo Yuwono mengatakan penurunan harga tersebut disebabkan oleh pasokan yang mencukupi dari hasil panen.
“Penyumbang deflasi pada Agustus 2022 ini berasal dari bawang merah, cabai merah, cabai rawit, minyak goreng dan daging ayam ras yang harganya turun,” ujarnya dalam konferensi pers, Kamis (1/9).
Meski demikian, masih ada komoditas pangan seperti beras dan telur ayam harganya naik, namun andilnya kecil pada bulan lalu.
Sementara itu, temuan BPS menyebutkan kenaikan juga terjadi pada uang sekolah dan kuliah, serta biaya sewa kontrak rumah.
Juga ada kenaikan harga dari yang diatur pemerintah, seperti bahan bakar rumah tangga dan tarif listrik.
Berdasarkan komponennya, deflasi disumbang oleh inflasi inti dengan andil 0,24 persen (mtm), harga diatur pemerintah dengan andil 0,06 persen, serta harga bergejolak dengan andil -0,51 persen.
“Kita lihat trennya, harga yang diatur pemerintah konsisten alami kenaikan. Jadi ini yang perlu diperhatikan,” pungkasnya.(*)
Sumber: cnnindonesia.com