PROBATAM.CO, Jakarta – Gunung Anak Krakatau kembali erupsi pagi ini. Semburan abu vulkaniknya mengarah ke timur laut gunung api yang berada di Selat Sunda tersebut.
Erupsi ini tercatat melalui pos pengamatan gunung api Anak Krakatau di Pasauran, Serang. Pengamat gunung api, Deny Mardiono melaporkan erupsi terjadi pada pukul 06.50 WIB dengan semburan abu vulkanik mencapai 500 meter di atas puncak.
“Terjadi erupsi G. Anak Krakatau pada hari Jumat, 01 Juli 2022, pukul 06.50 WIB dengan tinggi kolom abu teramati ± 500 m di atas puncak (± 657 m di atas permukaan laut),” tulis laporan pengamat gunung api, Deny Mardiono seperti dikutip, Jumat (1/7/2022).
Masih menurut laporan tersebut, letusan ini terekam di seismograf dengan amplitudo 42 mm dengan durasi 77 detik.
“Kolom abu teramati berwarna kelabu hingga hitam dengan intensitas tebal ke arah timur laut. Erupsi ini terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 42 mm dan durasi 77 detik,” ujarnya.
Erupsi pagi ini lebih rendah dibanding letusan pada Kamis (30/6) kemarin. Erupsi sebelumnya, Anak Krakatau menyemburkan abu vulkanik setinggi 1 kilometer di atas puncak.
Erupsi ini tercatat pada pukul 18.17 WIB, abu vulkanik yang dihasilkan dari letusan itu mengarah ke timur laut gunung.
Status gunung api di Selat Sunda ini masih berada pada level III atau siaga. Untuk itu, masyarakat dilarang mendekati gunung dalam radius 5 kilometer dari kawah.(*)
Sumber: detik.com