PROBATAM.CO, Jakarta — Airbnb di Ukraina kebanjiran pesanan dari orang-orang di seluruh dunia yang tidak berencana untuk berkunjung. Hal ini merupakan bagian dari kampanye media sosial untuk menyalurkan uang kepada warga Ukraina yang terkepung dan membutuhkan bantuan di tengah serangan Rusia.
Dilansir dari CNN, Minggu (6/3), menurut juru bicara Airbnb, tamu dari seluruh dunia memesan lebih dari 61 ribu malam di Ukraina selama periode 2 Maret hingga 3 Maret 2022. Ia mengatakan setengah dari pesanan berasal dari warga Amerika Serikat (AS).
Seruan bagi para tamu untuk memesan Airbnb di Ukraina dimulai secara daring, saat para pendukung Ukraina mendesak orang-orang untuk memesan kamar sedekat mungkin dengan tanggal check-in untuk memastikan tuan rumah menerima biaya dengan cepat.
Airbnb biasanya mengeluarkan pembayaran sekitar 24 jam setelah tamu check-in.
Penyelenggara kampanye juga mendesak orang untuk memastikan penyewaan dioperasikan oleh individu dan bukan perusahaan.
CNN berbicara kepada warga Amerika Serikat, Inggris, dan Australia yang telah memesan persewaan Ukraina di Airbnb dalam beberapa hari terakhir.
“Lebih dari 10 pemesanan masuk hari ini. Ini mengejutkan, sangat mendukung saat ini,” ujar Bondarenko (36) kepada CNN, Jumat pagi (4/3).
“Saya memberi tahu banyak kerabat dan teman saya bahwa saya berencana menggunakan uang ini untuk membantu orang-orang kami yang membutuhkannya saat ini,” lanjutnya.
Sebagai informasi, Airbnb menawarkan hunian sementara di negara-negara tetangga untuk 100 ribu warga Ukraina yang melarikan diri dari negara mereka karena invasi Rusia. Perusahaan ini juga membebaskan biaya tamu dan tuan rumah di negara ini.
“Kami sangat tergerak oleh kemurahan hati yang menginspirasi dari komunitas kami selama masa krisis ini,” kata Haven Thorn, juru bicara perusahaan.
Ia meminta mereka yang bersedia membantu dengan menjamu warga Ukraina atau menyumbang untuk upaya mereka mengunjungi situs web Airbnb untuk informasi lebih lanjut.
Beberapa orang memperingatkan bahwa penipu dapat dengan mudah membuat akun Airbnb palsu di Ukraina untuk memanfaatkan kemurahan hati dunia. Oleh karena itu, pemesan dianjurkan untuk memeriksa daftar dengan cermat dan membaca ulasan untuk memastikan tuan rumah sah dan telah beroperasi selama beberapa waktu.
Salah satu influencer media sosial di balik upaya Airbnb juga telah mendorong pengikutnya untuk melindungi pedagang Ukraina di Etsy tetapi meminta penjual untuk tidak mengirimkan barang apa pun. Etsy mengumumkan pembatalan saldo saat ini dan biaya yang harus dibayar oleh semua penjual di Ukraina.
Bondarenko, tuan rumah Airbnb di Kyiv, mengatakan sementara bank tutup di beberapa kota dan pembayaran Airbnb mungkin tidak sampai ke tuan rumah secepat biasanya, bantuan keuangan menghibur di dunia yang penuh dengan teror dan ketidakpastian.(*)
Sumber: cnnindonesia.com