PROBATAM.CO, Jakarta — Pabrik baja ringan Treco Truss dan OKEOCE Truss di Kota Pariaman, Sumatera Barat, diresmikan untuk mendukung pengembangan desa-desa wisata setempat.
Peresmian pabrik tersebut dilakukan oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) RI Sandiaga Salahuddin Uno secara virtual pada Rabu (9/2).
Peresmian itu dilakukan Sandiaga guna mengebut pemulihan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif (parekraf) demi kebangkitkan ekonomi.
Terlebih, saat ini Kemenparekrat tengah mengebut pengembangan desa-desa wisata, sehingga peuang usaha tercipta, lapangan kerja seluas-luasnya pun terbuka bagi masyarakat.
“Banyak yang bertanya kepada saya bagaimana sektor parekraf bisa bangkit dan berkembang? Bagaimana kebangkitan ekonomi dan pembukaan lapangan kerja? Apa yang sudah dilakukan oleh teman-teman dengan membuka pabrik baja ringan untuk membangun suatu ekosistem rantai pasok parekraf ini perlu kita apresiasi,” ujar Sandiaga.
Di sisi lain, Sandiaga menambahkan bahwa pihaknya mengapresiasi Treco Truss sebagai bentuk kontribusi dan kolaborasi dalam mengembangkan bakat untuk kebaikan bersama.
Diakuinya, seluruh pihak kini tengah berjuang melawan covid-19 yang berdampak besar bagi sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.
Namun, dia menekankan bahwa semangat dan optimisme atas pemulihan sektor parekraf harus terus dipupuk.
“Peresmian pabrik baja Treco Truss ini menjadi salah satu kabar gembira yang mampu menyebarkan optimisme bagi para usahawan lainnya agar bangkit menghadapi pandemi,” ungkap Sandiaga.
Sandiaga melihat kewirausahaan terus bertumbuh secara inklusif bersama masyarakat, khususnya masyarakat Sumatera Barat.
Aplikasi Baja Ringan Treco Truss diharapkan dapat mendukung sektor parekraf, khususnya pada pembangunan infrastruktur parekraf seperti pondok wisata, restoran, gedung-gedung seni pertunjukan, dan creative hub.
Terlebih, produk baja ringan yang telah digalvanisasi memiliki reputasi ketahanan yang luar biasa, bahkan hingga mencapai 250 tahun, tahan air dan berisiko rendah dari debu dan polusi.
“Kita perlu tegas dan cepat dalam mengeksekusi implementasi program kebijakan strategis,” katanya.
Beragam ide inovatif yang telah dirancang dan diimplementasikan diharapkannya dapat meningkatkan taraf hidup masyarakat dan memperluas kesempatan kerja.
Salah satunya melalui pengembangan Desa Wisata dan Desa Kreatif, seperti yang dikunjunginya beberapa waktu lalu.
Di antaranya Desa Sungai Batang di Kabupaten Agam dan Desa Wisata Saribu Gonjong di Kabupaten Limapuluh Kota.
“Saya berharap pabrik ini bisa memberikan satu kontribusi atas kebutuhan rakyat, menjangkau melalui program-program yang tepat sasaran, tepat manfaat dan tepat waktu. Sehingga kondisi sosio-ekonomi masyarakat, serta pemahaman yang komprehensif dan menyeluruh agar lebih kuat, lebih adil, dan lebih setara,” paparnya.(*)
Sumber: cnnindonesia.com