PROBATAM.CO, Jakarta — Menteri Pertahanan Israel, Benny Gantz, mengunjungi kapal perang Pangkalan Armada ke-5 Angkatan Laut Amerika Serikat di Bahrain pada Kamis (3/2).
Kunjungan ini dilakukan untuk mempererat hubungan kedua negara di tengah ancaman Iran.
“(Kerja sama) ini adalah kebutuhan keamanan tingkat pertama mengingat perkembangan tantangan di front maritim, khususnya di kawasan,” kata Gantz saat berbicara di kapal perang USS Cole, dikutip dari Times of Israel.
00:00 / 00:00
Gantz ditemani beberapa pejabat Israel dalam kunjungan ini, termasuk kepala Angkatan Laut Israel David Salama, yang juga ikut naik ke USS Cole.
“Fakta bahwa kami bisa mendarat di sini, menggunakan pesawat Angkatan Udara Israel, dan mengunjungi mitra kami, kepala Angkatan Laut Israel bisa mengunjungi Pangkalan Armada ke-5, dan kami bisa membicarakan masalah keamanan di kawasan secara terbuka, merupakan batu loncatan yang signifikan,” lanjutnya.
“Israel akan terus memperkuat koneksi kami dengan Amerika Serikat dan negara kawasan lain.”
Salah satu topik penting yang dibicarakan adalah memastikan keamanan jalur Laut Merah dan Teluk Persia, mengingat kapal-kapal Israel kerap mendapatkan serangan yang diduga dilakukan oleh Iran.
Kunjungan Israel dilakukan kala tensi di Negara Teluk semakin memanas. Beberapa pekan terakhir, serangan milisi Houthi di Yaman yang dibantu Iran terhadap Uni Emirat Arab semakin meningkat.
Sementara itu, Armada ke-5 Angkatan Laut AS menunjukkan kekuatan militer besar di wilayah tersebut. Ada ribuan tentara yang dikerahkan di Bahrain, dan ribuan lainnya ditempatkan di pangkalan AS yang berada di sekitar wilayah tersebut. (*)
Sumber: cnnindonesia.com