PROBATAM.CO, Tanjungpinang – Selesai melaksanakan FGD di Polresta Barelang Tim dari Divisi Humas Polri mengunjungi Pondok Pesantren Al Kautsar, Tanjungpinang dalam rangka silaturahmi dan diskusi membahas Radikalisme, Kamis (10/6/2021).
Kegiatan tersebut dihadiri oleh Kabag Penum Ro Penmas Div Humas Polri Kombes. Pol. Dr. Ahmad Ramadhan, beserta tim, Kabid Humas Polda Kepri Kombes Pol Harry Goldenhardt, Kasatgas Densus 88 AT Polri Korwil Kepri AKBP Refiando, Kapolres Tanjungpinang AKBP Fernando, Pembina Pondok Pesantren Modern Al Kautsar Kyai Haji Muhammad Supeno, Sekretaris MUI Provinsi Kepri Edi Syafrani, Camat Tanjungpinang Timur H. Dodi, Ketua FKUB Tanjungpinang Zubait, Narasumber Dr. Ahmad dan para santri pondok pesantren Al Kautsar.
Dalam sambutan Kapolres Tanjungpinang AKBP Fernando, mengucapkan terima kasih atas sambutan yang diberikan oleh Pondok Pesantren Al Kautsar.
“Pondok Pesantren ini bagi kami di Polres Tanjungpinang sudah tidak asing lagi dan saling menjalin komunikasi dan saling berkoordinasi dan wilayah disekitaran pondok pesantren ini juga merupakan kawasan kampung tangguh yang sudah banyak mendapatkan penghargaan,”ucap Fernando.
“Tentunya harapan kami para adik-adik santri bersedia menerima kedatangan tim Divhumas Polri serta dapat mengikuti kegiatan yang akan dilaksanakan dengan baik,” tuturnya.
Selanjutnya Pembina Pondok Pesantren Modern Al Kautsar Kyai Haji Muhammad Supeno mengatakan merupakan kebanggaan baginya atas kunjungan yang dilakukan oleh tim Div Humas Polri.
“Kegiatan yang dilaksanakan ini sangatlah baik sehingga dapat mencegah masuknya paham radikalisme ditengah-tengah santriwan maupun santriwati disini dan tentunya kami berharap kita semua dapat mengerti dan memahami apa itu pengertian dari radikalisme serta kontra radikalisme,”Ungkap Pembina Pondok Pesantren Modern Al Kautsar Kyai Haji Muhammad Supeno.
Selanjutnya Kabag Penum Ro Penmas DivisiHumas Polri Kombes. Pol. Dr. Ahmad Ramadhan, dalam sambutannya mengatakan Kontra Radikalisme adalah sebuah upaya yang dilakukan oleh Pemerintah atau Aparat Keamanan untuk memberi kekuatan kepada kita supaya paham radikal tidak masuk ditengah masyarakat.
“Hal ini perlu kita sampaikan kepada anak-anak muda karena paham terorisme itu adalah sebuah paham dari orang-orang yang memiliki pemahaman intoleran yang selalu menentang segala kebijakan yang telah ditetapkan oleh Pemerintah. Maka dari itu generasi muda perlu diberikan pemahaman tentang radikalisme dan bagaimana untuk mengantisipasi masuknya radikalisme ditengah-tengah kita”. Jelas Kabag Penum Ro Penmas Div Humas Polri Kombes. Pol. Dr. Ahmad Ramadhan.
Selanjutnya kegiatan dilanjutkan dengan diskusi dan ditutup dengan silaturahmi antara kedua belah pihak dan foto bersama. (*/zel)