PROBATAM.CO, Jakarta – Menteri Koperasi dan UKM (Menkop UKM), Teten Masduki menyebut bahwa kendala terbesar yang dialami oleh UMKM domestik di masa pandemi Covid-19 yaitu melambungnya tarif pengiriman barang atau logistik.
“Tantangan UMKM saat pandemi ini adalah kenaikan tarif pengiriman barang hingga 30 persen sampai 40 persen,” tegasnya dalam konferensi pers 500K Eksportir Baru, Senin (19/4).
Menkop Teten menyebut, melambungnya tarif logistik itu lantaran adanya pengurangan jadwal kapal dan penerbangan internasional untuk mengangkut pengiriman barang dari luar maupun ke dalam negeri. Menyusul turunnya volume ekspor dan impor sebagai dampak pandemi Covid-19.
“Pendeknya sekarang ini sistem logistik dunia sedikit terganggu,” ucap dia menekankan.
Oleh karena itu, dia menyebut, Kementerian Koperasi dan UKM terus memperkuat kolaborasi bersama maskapai nasional Garuda Indonesia untuk mengangkut produk milik UMKM. Alhasil diharapkan mampu meringankan beban biaya logistik yang ditanggung oleh UMKM.
Selain itu, Kementerian Koperasi dan UKM juga telah memfasilitasi penjualan produk UMKM ke ekosistem digital untuk memperluas pemasaran. Khususnya melalui marketplace.
“Seperti Amazon, Lazada, dan lainnya,” tukasnya. (*)
merdeka.com
