PROBATAM.CO, Batam – Wabah virus Corona beberapa pekan terakhir memang menghebohkan dunia, bahkan sangat berpengaruh pada pariwisata di sejumlah negara. Sejumlah negara bahkan membuat kebijakan melarang warganya ke luar negeri. Terutama ke negara yang telah terbukti positif virus Corona.
Begitu pula dengan Kota Batam, sempat beredar rumor warga indonesia dilarang bepergian keluar negeri. Hal tersebut di bantah oleh Kadispar Provinsi Kepri Buralimar. Dia mengatakan, kebijakan pemerintah untuk pelarangan bepergian ke luar negeri belum dikeluarkan. ‘’Pelarangan tak ada. Cuman himbauan untuk mengurangi bepergian ke luar negeri pasti ada. Karena jangan sampai berdampak virus Corona,’’ ujarnya, Jumat (21/02/2020).
Demikian juga halnya dengan wisatawan mancanegara atau wisman. Sejauh ini ia menyebut belum dikeluarkan. Hanya saja, pemerintah Indonesia melalui dinas kesehatan telah dipersiapkan di pintu masuk. Baik bandara maupun pelabuhan laut. Kadispar ini menambahkan, sejak Januari 2020 hingga saat ini ada penurunan kunjungan wisman ke Batam maupun di Kepri.
Biasanya terang Buralimar, menjelang Imlek setiap tahun ada peningkatan kunjungan.’’Kemaren ada tapi tak signifikan. Memang paska Imlek menurun. Tapi kami kira, penurunan itu dampak dari virus Corona,’’terang Buralimar.
Sementara itu, Buralimar mengklaim, kunjungan wisatawan mancanegara atau wisman ke Kepri tahun 2019 memenuhi target. Sesuai dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD).’’Yang tercapai adalah 2,8 juta orang. Dan kunjungan wisman ke kepri nomor dua setelah Provinsi Bali,’’ imbuh pria ini.
Angka 2,8 juta itu melebihi target RPJMD 2,3 juta. Namun tidak tercapai secara nasional yang ditargetkan Pemerintah pusat ke Kepri 3,5 juta. Lanjutnya, kunjungan tahun 2019 jika dibandingkan 2018 lalu ada peningkatan. 2018 kunjungan 2,6 juta, target nasional 3 juta dan RPJMD 2,3 juta. (Zel)