PROBATAM.CO, Batam – Warga Nahdlatul Ulama (NU) diajak berperan aktif dalam mendukung pembangunan Kota Batam. Ajakan ini disampaikan Wali Kota Batam, Muhammad Rudi dalam Pelantikan Ikatan Sarjana NU (ISNU) Kota Batam, Kabupaten Karimun, Kabupaten Bintan masa khidmat 2019-2023 di Asrama Haji Batam, Minggu (2/2).
ISNU sebagai organisasi intelektual para Nahdliyyin diharap bisa bersinergi serta berkontribusi dengan pemerintah. Sumbang ide dari kaum terpelajar sangat dibutuhkan pemerintah demi pembangunan yang baik.
“Agar Batam semakin maju, perlu dukungan semua pihak. Termasuk dukungan dari NU. Mari bersama terlibat langsung dalam pembangunan,” ujarnya.
Rudi menjelaskan bahwa saat ini kepemimpinan Pemerintah Kota Batam dan Badan Pengusahaan (BP) Batam sudah disatukan melalui ex-officio. Artinya Wali Kota Batam sekaligus menjabat Kepala BP Batam. Hal ini diharapkan dapat mempercepat pembangunan karena kebijakan bisa berjalan searah.
“Batam kini sedang dikembangkan menjadi kota pariwisata. Khusus di sektor pariwisata, saya meminta masukan kepada warga NU khususnya, sarjana-sarjana NU dalam segala hal,” tuturnya.
Ia menjelaskan, pengembangan pariwisata ini bukan berarti menghilangkan industri. Pariwisata dibangun sambil menunggu industri bangkit lagi pascaterpuruk akibat kondisi global.
Pada kesempatan tersebut ia juga menyampaikan tentang perkembangan isu-isu terkini. Di antaranya tentang Batam yang menjadi transit pemulangan Warga Negara Indonesia (WNI) dari Tiongkok terkait wabah virus corona.
Rudi menjelaskan bahwa Batam hanya menjadi transit. Sampai di Bandara Hang Nadim, WNI yang dievakuasi tersebut langsung diterbangkan ke Natuna untuk observasi.
“Ini merupakan perintah dari pusat maka kita harus melaksanakannya,” kata dia.
Pada acara yang mengambil tema “Meneguhkan Peran dan Khidmat Sarjana NU dalam Bingkai Negara Kesatuan RI” ini Rudi juga menyampaikan harapan terbaik bagi NU. Semoga NU semakin terdepan dan terus menggalang silaturahmi dengan pemerintah. (r/azx)