PROBATAM.CO,Batam – Bambang Yulianto, kuasa hukum para tersangka kasus dugaan korupsi Tugu Agrominapolitan, Kabupaten Lingga, Provinsi Kepri, menerangkan bahwa kliennya selama menjalani pemeriksaan di Polda Kepri cukup kooperatif, bahkan ada salah satu tersangka yang harus di cecar dengan hampir 150 pertanyaan dari penyidik dan semua di terangkan dengan jelas.
Tidak hanya itu saja para tersangka juga sudah mengembalikan kerugian negara yang disetorkan sebesar Rp243 juta.’’ Tanggal 27 Januari kemarin kliennya telah mengembalikan nilai kerugian negara yang ditimbulkan dari kasus dugaan korupsi tersebut,” terang Bambang Yulianto Rabu (29/01/2020).
Dituturkan pria kelahiran Kota Malang, Jawa Timur ini nilai kerugian negara tersebut di berdasarkan temuan Badan Pemeriksa Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Kantor Wilayah Provinsi Kepri. Setelah dilakukan pemeriksaan oleh penyidik Ditreskrimsus dan diketahui telah terjadi kerugian negara berdasarkan temuan BPKP, sebesar Rp243 juta.
’’Proses saat ini terus berjalan, pemeriksaan terus dilakukan oleh penyidik dan klien saya memberikan keterangan yang sejelas-jelasnya pada penyidik.’’tambah Bambang.
Seperti di ketahui, Subdit III Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Ditreskrimsus Polda Kepri mengamankan empat orang tersangka, inisial AF, HA, RJ dan SFS atas kasus dugaan korupsi pembangunan Tugu Agrominapolitan di Kabupaten Lingga, Kepri. Hal tersebut dibenarkan oleh Kabid Humas Polda Kepri Kombes Pol Harry Goldenhardt.
“Jadi benar bahwa tim Subdit III Tipikor Ditreskrimsus Polda Kepri saat ini sedang melakukan penyidikan kasus dugaan korupsi atas pembangunan Tugu Agrominapolitan di Lingga. Pembangunan tugu tersebut masuk dalam tahun anggaran 2017, “ungkap Harry.(oni)