PROBATAM.CO, Batam – Subkon PT Giri Mandiri Sukses diduga melakukan penipuan terhadap pemborong dan 25 orang pekerja bangunan komplek perumahan Buana Centre Park, Batu Aji, Batam.
Kepala pemborong pekerjaan bangunan, Petrus mengatakan kalau pihaknya telah dirugikan karena upah pekerjaan tidak dibayarkan oleh perusahaan subkon tersebut.
“Sesuai Surat Perjanjian Kerja (SPK) kami diberikan upah setiap bulannya dan pinjaman selama 14 hari bekerja dengan dasar prestasi kemajuan pekerjaan, dan itu sudah disetujui oleh Ratna Plama selaku pelaksana proyek pembangunan, itu sesuai dengan apa yang telah kita sepakati bersama,” kata Petrus, Rabu (25/12).
Perjanjian yang telah disepakati bersama itu kata Petrus sampai saat ini tidak dilaksanakan oleh subkon. Bahkan alat-alat pekerjaan yang disimpan di dalam peti dibongkar paksa oleh Ratna Plama dari PT Giri Mandiri Sukses.
“Saat ini saya sudah merasa terancam oleh pekerja saya, karena apa yang saya janjikan kepada mereka tidak dapat ditepati,” kata dia.
Petrus pun mengaku tidak bisa membayar upah atau gaji para pekerjanya lantaran dia tidak menerima upah pekerjaan dari pihak subkon.
“Jadi terserah kalianlah apa mau dirobohkan kembali atau mau bagaimana yang penting jangan sampai bunuh saya,” kata Petrus kepada pekerjanya.
Dengan melampiaskan bentuk kekesalan dan kekecewaan karena tidak dipenuhi hak-haknya, akhirnya para pekerja merobohkan kembali sebagian bangunan yang sudah didirikan.
Mengetahui bangunan dirobohkan pekerja, Ratna Plama kata Petrus melaporkannya kepada pihak kepolisian dengan tuduhan pengrusakan.
Laporan itu diketahui Petrus tidak dapat diproses oleh pihak kepolisian lantaran di sisi lain Ratna melakukan kesalahan kepada para pekerja bangunan tersebut.
Ratna Plama yang dikonfirmasi terkait itu enggan berkomentar. Ia sama sekali tidak memberi jawaban saat dihubungi melalui sambungan telepon. (ani)