PROBATAM.CO, Batam – Tim SAR Ditpolairud Polda Kepri bersama Basarnas Pos Sekupang dan pihak panti asuhan Qurrotu A’yun telah menemukan seorang anak perempuan yang tenggelam di pantai Zore jembatan 4 Barelang pada Rabu (25/12).
Korban tenggelam bernama Putri Mutia (9). Ia merupakan anak Panti Asuhan Qurrotu A’yun di Legenda Malaka, Batam Center.
Kabid Humas Polda Kepri, AKBP Harry Goldenhardt mengatakan, Putri sebelumnya dinyatakan hilang pada Selasa 24 Desember 2019 kemarin.
Saat itu korban bersama dengan rombongan anak-anak Panti Asuhan Qurrotu A’yun yang berjumlah 25 orang dan 5 orang pengasuh datang berekreasi ke pantai Zore jembatan 4 Barelang.
“Pada pukul 11.00 WIB seorang pengasuh menyuruh anak-anak untuk segera naik dari pantai untuk persiapan melaksanakan salat Dzuhur, namun setelah anak-anak mandi untuk bilas ternyata korban atas nama Putri tidak ditemukan,” kata Harry.
Selanjutnya dilakukan pencarian oleh pihak panti asuhan dan pengelola pantai, namun tidak ditemukan dan kemudian melaporkannya kepada kepolisian terdekat.
Pencarian di sekitaran pantai Zore kemudian dilakukan dengan menggunakan kapal patroli Galang XXXI-3002 bersama Basarnas Pos Sekupang dengan dibantu pihak panti asuhan.
Harry menambahkan, hingga Rabu pagi tadi sekira pukul 06.00 WIB jenazah Putri ditemukan di sekitaran pantai Zore. Jenazah dibawa ke rumah sakit Bhayangkara untuk dilakukan visum.
Harry mengimbau kepada para orang tua yang membawa anaknya berliburan ke pantai untuk dapat terus mengawasi dan mendampingi dalam melaksanakan aktivitas. Begitu pula di tempat wisata lainnya.
“Belajar dari pengalaman yang terjadi semoga hal ini menjadi pembelajaran bagi kita semua,” tutupnya.
Kapolsek Galang AKP Herman Kelly ketika dikonfirmasi, Rabu siang, membenarkan jenazah Putri anak panti asuhan tersebut telah ditemukan.
“Betul dan sudah ketemu jenazahnya tadi pagi. Jenazah sudah dikuburkan dan saya baru keluar dari penguburan,” kata Kelly. (ani/iin)