PROBATAM.CO, Batam – Penghapusan ujian nasional (UN) pada tahun 2021 mendatang disambut positif Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kota Batam, Hendri Arulan.
Hendri menyampaikan bahwa langkah itu menjadi assesment kompetensi yang diterapkan di tahun 2021. Sistem tersebut kata dia akan mempermudah. Pihaknya pun tinggal menunggu juknis pelaksanaan saja.
“Saat rapat koordinasi dengan Kemendikbud, daerah menyetujui aturan tersebut tidak ada pro dan kontra. Kita ikuti saja perintah dari Mendikbud tinggal juknis, saya rasa tidak ada masalah,” kata Hendri dikonfirmasi, Sabtu (14/12).
Menurut dia, pergantian UN ini bertujuan agar dunia pendidikan lebih baik kedepannya. Ini merupakan hak yang diberikan kepada guru supaya bisa menilai langsung para murid saat belajar.
Terkait ada keraguan di kalangan orang tua hingga pengamat pendidikan, Hendri mengatakan bahwa hal itu merupakan wajar, tetapi kebijakan tersebut suatu langkah yang dibuat Menteri guna perubahan yang lebih baik lagi.
“Harapannya dengan pergantian kebijakan ini dapat merubah dunia pendidikan lebih bermutu dan lebih baik lagi kedepan,” harapnya.
Penghapusan UN di tahun 2021 mendatang ini merupakan kebijakan baru yang diterapkan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud), Nadiem Makarim, belum lama ini. (ani)