PROBATAM.CO, Batam – Tebing penahan tanah di belakang Sekolah Dasar (SD) Eben Haezer II Punggur, Kecamatan Nongsa, Kota Batam, longsor akibat hujan deras kemarin, Senin (9/12).
Lokasi tebing belakang sekolah tersebut persis bersebelahan dengan lahan PT. Kaliban Bangun Prakarsa yang berada di Kelurahan Kabil.
Koordinator Umum PT. Kaliban Prakarsa, Edwin Simanjuntak mengatakan saat kejadian longsor pihaknya langsung turun ke lokasi setelah dihubungi oleh Kepala SD Eben Haezer.
“Kita langsung turun ke lapangan karena lokasinya bersebelahan dengan lahan PT Kaliban, ini sebagai kewajiban dan kepedulian kita. Mengantisipasi terjadinya longsor susulan kita pasang terpal untuk sementara,” ujar Edwin saat dikantornya, Selasa (10/12).
Ia mengaku ketika pihaknya menghubungi Yayasan SD Eben Haezer yang merupakan penanggungjawab sekolah untuk mencari solusinya, tidak ada satu pun yang turun ke lokasi kejadian.
Menurutnya, lahan SD Eben Haezer itu sebagian adalah milik PT Kaliban. Dikarenakan demi mendirikan sekolah, maka pihaknya menghibahkan sebagian lahan.
“Demi pertimbangan kemanusiaan pada akhirnya kita (PT. Kaliban) menghibahkan sebagian lahan kepada pihak sekolah Eben Haezer,” jelasnya.
PT. Kaliban kata dia juga membangun tebing penahan tanah yang berada di belakang sekolah tersebut.
“Setelah dibuat tebing, kami meminta kepada SD Eben Haezer untuk membuat talang air agar air hujan tidak jatuh tepat di tanah di belakang sekolah, sehingga tidak mengakibatkan longsor,” katanya.
Akan tetapi, hal tersebut tidak sesuai yang diharapkan. Pasalnya, talang air hanya dipasang sebagian saja, dan kebetulan posisi longsor tebing tepat berada dibawah talang yang belum dipasang.
“Oleh karena itu kami disini mengundang pihak SD Eben Haezer untuk berdiskusi menyelesaikan permasalahan ini,” tambahnya.
Ia menyebut kalau pihak sekolah tersebut tidak dapat hadir untuk duduk berdiskusi mencari solusi.
Edwin pun meminta pihak sekolah agar memperhatikan tebing penahan tanah yang roboh tersebut, karena apabila tidak diperbaiki dapat terjadi longsor susulan.
Ia juga berharap SD Eben Haezer dapat memahami situasi dan kondisi dengan tujuan yang sama.
“Tolong disatukan kembali persepsi dengan kita supaya ini tidak terjadi. Tujuan kita kedepan supaya sekolah ini maju untuk anak-anak generasi penerus,” pungkasnya. (ani)