PROBATAM.CO, Batam – Berbeda dengan Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) sebelumnya, Susi Pudjiastuti, Edhy Prabowo mengakui penenggelaman kapal saat ini memang tidak ada. Penenggelaman akan dilakukan apabila Kapal Ikan Asing (KIA) yang ketahuan melakukan ilegal fishing atau pencurian ikan di laut Indonesia, dan saat akan ditangkap melarikan diri, itulah yang akan langsung ditenggelamkan.
‘’Jangan coba main-main sekarang, KIA yang ketahuan mencuri ikan dan langsug kabur saat ditangkap, langsung kami tenggelamkan,’’ kaya Edhy Prabowo.
Kapal-kapal ikan asing yang telah ditangkap dan inkrah nantinya akan dilakukan sortir, dimana kapal-kapal yang masih dalam kondisi baik bisa saja diibahkan kepada nelayan Indonesia.’’Tapi nalayan yang diberikan merupakan kelompok nelayan yang berprestasi, tidak sembarang nelayan,’’ jelas Edhy.
Dan untuk kapal-kapal yang inkrah namun kondisinya sudah jelek atau sebagian bodinya sudah terendam air, kemungkinan akan dimusnahkan dengan cara ditenggelamkan.’’Setidaknya bisa untuk karang bagi ikan-ikan kecil yang baru berkembang,’’ terang Edhy.
Lebih jauh Edhy mengatakan bahwa trobosan Menteri Kelautan dan Perikanan sebelumnya, Susi Pudjiastuti untuk menenggalamkan kapal merupakan trobosan yang sanhat baik. Hanya saja untuk saat ini, KKP fokus pada kesejahteraan nelayan dan memanfaatkan nelayan sebagai mata dan telinga untuk membantu pengawasan sumber daya kelautan dan perikanan di laut Indonesia.
Selain itu, Edhy juga fokus pada proses layanan perizinan perikanan, bagaimana agar proses perizinan kedepan dipermudah dan lebih cepat. ‘’Jangan sampai setahun, proses izin yang diurus tidak siap-siap,’’ungkapnya.
Sejauh ini, tambah Edhy pihaknya sudah melakukan koordinasi dengan Kementerian Perhubungan dalam masalah perizinan, dan Kementerian Perhubungan menyambut baik trobosan yang digagas Presiden RI ini. ‘’Kami berharap dukungan dari masyarakat, jika ada oknum nakal yang bermain dalam proses perizinan khususnya di bosang kelautan dan perikanan, akan diberikan tindakan tegas,’’ pungkasnya. (hai)