PROBATAM.CO, Batam – Satlantas Polresta Barelang menggelar sosialisasi pentingnya keselamatan berlalu lintas dan penanganan pertama korban laka lantas di lantai II Mapolresta Barelang, Selasa (5/11).
Sosialisasi ini dihadiri oleh Kasatlantas Polresta Barelang, AKP Muchlis Nadjar, Wakasatlantas, AKP Cut Putri Amelia Sari, Ketua Paguyuban Kota Batam, KKSS (Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan), komunitas motor, seluruh anggota Polsek serta para tamu undangan dan seluruh jajaran Polresta Barelang.
“Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya keselamatan dalam berlalu lintas untuk menjaga diri dan sekitar agar tidak terjadi kecelakaan lalu lintas,” kata Muchlis Nadjar.
Satlantas sambung Muchlis, akan membuat terobosan baru dengan membentuk kelompok masyarakat peduli keselamatan berlalu lintas. Penanggungjawab kelompok ini nantinya akan dipegang oleh dirinya sendiri sebagai Kasat Lantas Polresta Barelang.
“Akan diberikan reward per 3 bulan atau per 6 bulan nantinya bagi mereka yang dalam masa tersebut aktif mensosialisasikan keselamatan berlalu lintas, dalam bentuk imbauan dan ajakan untuk peduli keselamatan berlalu lintas,” jelasnya.
Kelompok ini akan dipantau oleh Satlantas Polresta Barelang dengan dibuatkan satu wadah di media sosial seperti WhatsApp, Instagram dan Facebook yang menampung aspirasi dan memupuk semangat mereka untuk menjadi duta keselamatan berlalu lintas dan pelopor keselamatan berlalu lintas.
Dalam pelaksanaan sosialisasi ini, pihaknya juga mendatangkan dokter untuk memberikan contoh dalam memberikan pertolongan pertama laka lantas. Sehingga yang tadinya luka berat menjadi luka ringan dan yang mengalami luka berat tidak sampai meninggal dunia.
“Pertolongan-pertolongan ini sangat penting, karena kalau salah menanganinya akan mengakibatkan fatal dan merugikan korban itu sendiri,” kata dia.
Kegiatan sosialisasi Satlantas Polresta Barelang ini diharapakan kepada masyarakat agar lebih paham dan mampu menjadi duta keselamatan berlalu lintas di wilayahnya masing-masing.
“Harapannya untuk masyarakat agar lebih peduli terhadap situasi dan lingkungan di sekitar, sehingga jika ada kecelakaan angka kematian akan berkurang,” imbuhnya. (ani)