PROBATAM.CO, Batam – Walikota Batam, Muhammad Rudi melalui Dinas Pendidikan membentuk grup Whatsapp (WA) beranggotakan kepala sekolah TK, SD, SMP negeri dan swasta.
Grup ini bertujuan untuk menginformasikan tentang hal yang perlu dilakukan dalam masa-masa Batam tertutup asap saat ini.
“Tadi nomornya diminta. Nanti kita melalui itu saja perintahnya. Sehingga tak perlu kumpulkan lagi. Surat edaran melalui WA, sudah masuk semua,” kata Rudi usai memimpin rapat bersama kepala sekolah se kota Batam di Kantor Walikota Batam, Kamis (19/9).
Terkait rencana meliburkan anak sekolah, menurut Rudi tergantung pada perkembangan situasi dan kondisi udara terbaru. Ia bersyukur hari ini kualitas udara Batam cukup baik, lebih baik dari hari sebelumnya. Sehingga anak sekolah tak perlu diliburkan.
Pikanya mengakui memang sempat mau meliburkan sekolah. Karena kondisi udara Batam yang mendekati tak sehat Rabu lalu.
“Kemarin sudah lebih 200 (angka Indeks Standar Pencemaran Udara/ISPU), kan sangat berisiko ni. Tapi pagi ini sudah di bawah 100,” ujarnya.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Batam, Hendri Arulan mengatakan sampai saat ini siswa masih diimbau untuk mengenakan masker. Baik saat perjalanan ke sekolah dan pulang maupun ketika berkegiatan.
“Kita juga mengimbau untuk mengurangi kegiatan fisik luar ruangan. Misal pelajaran olahraga, bukan praktik tapi belajar teorinya saja di kelas. Sebaiknya dihindari atau ditiadakan kegiatan di luar,” ungkap Hendri. (r/iin)