Politisi Ini Protes Ego Pemerintah Menaikkan Iuran BPJS Kesehatan

PROBATAM.CO, Batam – Terjadinya kenaikan iuran Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan mendapat penolakan dari wakil rakyat di Kota Batam.

Salah satu anggota DPRD Batam yang menolak adalah Udin P Sihaloho. Menurut dia kenaikan iuran itu akan membebankan masyarakat.

“Saya menolak kenaikan tarif BPJS Kesehatan. Pemerintah terkesan mementingkan ego daripada kepentingan masyarakat,” kata Politisi PDI Perjuangan ini, Senin (9/9).

Ia berpendapat kalau BPJS Kesehatan ini mesti berbenah dalam segi pelayanan, bukan malah menaikan iurannya. Sementara uang masyarakat habis tiap bulan untuk membayar potongan.

“Gaji direktur BPJS Kesehatan sampai Rp 300 Juta per bulan, belum lagi gaji para petinggi BPJS Kesehatan. Kenaikan iuran BPJS Kesehatan sama saja menambah beban ekonomi masyarakat,” gusarnya.

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati memaparkan, peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) BPJS Kesehatan kelas I dari Rp 80.000 per bulan menjadi Rp 160.000 per bulan.

Untuk peserta JKN kelas II dari
Rp 51.000 per bulan menjadi Rp 110.000 per bulan.

Sementara, peserta kelas mandiri III dari Rp 25.500 per bulan menjadi Rp 42.000 per peserta dengan kenaikan Rp 16.500.

Udin berharap pemerintah pusat agar memperbaiki pelayanan dan internal BPJS kesehatan. Dimana masih adanya kesenjangan yang terjadi di dalam pelayanan BPJS Kesehatan di Batam. (ani)

BACA JUGA

Sekretaris Komisi IV DPRD Kota Batam Nina Melanie Hadiri Lebaran Masyarakat Betawi

Indra Helmi

Utusan Sarumaha: Aspirasi  Disampaikan ke Pimpinan dan Diteruskan ke Pusat

Probatam

Raibnya Uang di Tabungan, DPRD Kota Batam Soroti Lemahnya Pengamanan di Bank Riau

Indra Helmi

Sekwan Batam: Aktivitas Kerja Sudah Mulai Senin, Pelayanan Berjalan Seperti Biasa

Debi Ainan

Di DPRD Batam, Amsakar Sampaikan Upaya Pemko Memajukan Pendidikan, Guru Diberi Insentif

Indra Helmi

Ini Alasan Pemko Menolak Ranperda Inisiatif DPRD Batam

Indra Helmi