PROBATAM.CO – Tradisi mudik selalu menjadi sesuatu yang ditunggu-tunggu jelang Hari Raya Idul Fitri. Terlebih, bagi seorang perantau atau pekerja, momen berkumpul bersama keluarga di kampung halaman akan sangat menyenangkan setelah kurang lebih setahun di perantauan.
Berbagai moda transportasi bisa digunakan untuk melakukan perjalanan mudik, seperti naik bus, pesawat, kapal laut, ataupun kendaraan pribadi seperti mobil.
Namun, pilihan terakhir tersebut, masih banyak menjadi andalan dengan berbagai alasan, meskipun akan sangat menguras waktu dan tenaga pergi menggunakan mobil ke kampung halaman.
Melakukan perjalanan ke kampung halaman, di momen lebaran, dengan kondisi lalu lintas yang tidak bisa ditebak akan menjadi kegiatan yang sangat melelahkan.
Selama berjam-jam, pengemudi harus berkonsentrasi melihat jalan dan kendaraan lainnya agar tidak terjadi kecelakaan.
Pendiri Rifat Drive Labs Rifat Sungkar menjelaskan, ketika berkendara tanpa berhenti alias tidak dalam kondisi macet, maksimal hanya tiga jam, setelah itu disarankan untuk beristirahat.
“Kalau berkendara terus dan tidak berhenti, sebaiknya maksimal tiga jam. Tapi kalau berhenti alias dalam kondisi bisa sampai empat jam,” jelas Rifat seperti dilansir Liputan6.com.
(Is)