Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Ham RI, Mahfud MD

Dilaporkan ke Polisi Terkait Aduan Keterlibatan Oknum BIN Terhadap Perdagangan Orang, Romo Pascal: Laporan Saya Diambil Alih Pak Mahfud MD

PROBATAM.CO, Batam – Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Ham kini mengambil alih aduan masyarakat, yang sebelumnya dibuat oleh Ketua Komisi Keadilan Perdamaian Pastoral Migran dan Perantau (KKPPMP) Pastoral Chrisanctus Paschalis Saturnus atau Romo Paschal.

Hal ini menjadi topik utama pertemuan yang terjadi antara Romo Paschal, dengan Mahfud MD saat berkunjung ke Shelter Theresia, Sekupang, Batam, Kepulauan Riau, Rabu (5/4/2023) sore.

“Kasus kemarin atau lebih tepatnya aduan saya yang dipermasalahkan. Kini akan diambil alih oleh pak Mahfud,” kata Romo Paschal ditemui di Shelter Theresia, Rabu (5/4/2023).

Pantauan di lokasi, Mahfud MD tiba di Shelter Santa Theresia sekitar pukul 16.50 WIB.

Kemudian kedua tokoh tersebut terpantau memasukki ruangan khusus, guna melakukan pembicaraan yang lebih intim.

Walau tidak merinci percakapan tersebut, Romo Paschal hanya menyebut bahwa pembicaraan keduanya hanya sebagai bentuk dukungan Pemerintah Pusat. Atas polemik yang terjadi setelah aduan masyarakat terkait jaringan perdagangan orang di Batam.

“Saya tadi berbicara di ruangan khusus dengan pak Mahfud. Beliau menyampaikan dukungan pemerintah pusat, atas tindakan yang kami ambil untuk membongkar jaringan perdagangan manusia di Batam,” ungkap Romo Paschal.

Dalam pembicaraan ini, Romo Paschal menyebutkan hanya menyampaikan mengenai kronologis aduan masyarakat, yang sebelumnya ditujukan kepada beberapa instansi keamanan yang diduga terlibat dalam jaringan tindak pidana perdagangan orang (TPPO).

“Karena akan diseriusi oleh pak Mahfud, saya hanya berbincang mengenai PMI dan TPPO saja,” ungkap Romo Paschal.

Sementara itu Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan HamMahfud MD, mengaku telah mengantongi nama sejumlah orang, yang diduga terlibat dalam jaringan mafia Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) di Batam, Kepri.

“Kami telah mengantongi sejumlah nama yang diduga terlibat dalam jaringan sindikat PMI ilegal,” kata Mahfud usai berkunjung ke Shelter Santa Theresia di Sekupang yang dikelola oleh KKPPMP Pastoral Pangkalpinang, Rabu (5/4/2023) sore.

Walau demikian, pemerintah pusat kemudian akan melakukan penyelidikan secara menyeluruh. Setelah mendapatkan data, dari pertemuan yang terjadi antara Romo Paschal dan Mahfud MD.

Selain itu, kedepan pihaknya akan kembali meminta keterangan dari sejumlah pihak.

“Dari data yang sudah kami dapat, tentu banyak sumber yang harus dilakukan kroscek lagi,” terang Mahfud.

Walau tidak dapat menjelaskan rinci mengenai jaringan sindikat TPPO di Batam. Namun ia juga menegaskan bahwa tindakan pidana ini merupakan tindakan yang membahayakan bagi kemanusiaan.

Untuk itu, dengan tegas Mahfud juga meminta agar setiap oknum yang terlibat. Dapat segera menghentikan tindakan kejahatan tersebut.

“Tentang apa yang saya dapat di dalam tidak akan saya rinci disini. Namun saya tegaskan baik Pemerintah atau Swasta, agar segera menghentikan tindak pidana yang membahayakan bagi kemanusiaan,” tegas Mahfud mengakhiri.

BACA JUGA

Tingkatkan Pelayanan PLKK, BPJamsostek Batam Sekupang Kumpulkan Puluhan Rumah Sakit dan Klinik

Jhony

Hari Pelanggan Nasional, BPJS Ketenagakerjaan Batam Sekupang Beri Kemudahan Layanan

Jhony

BPJS Ketenagakerjaan Batam Sekupang Lakukan Monev Agen PERISAI

Jhony

Melakukan Pembinaan, Sosialiasi dan Update Informasi Terbaru, BPJS Ketenagakerjaan Lakukan Sharing Session

Probatam

BPJAMSOSTEK Batam Sekupang Bagikan Sembako Ke Panti Asuhan

Jhony

BPJamsostek Hadirkan Paket Bundling Combofit di My Telkomsel

Jhony