PROBATAM.CO,Batam – Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJAMSOSTEK) Cabang Batam Sekupang menggelar sosialisasi anti korupsi kepada perusahaan peserta, mitra kerja dan vendor kerjasama di BPJAMSOSTEK, kamis 27 Oktober 2022.
Kegiatan tersebut merupakan salah satu agenda rutin BPJAMSOSTEK Cabang Batam Sekupang yang dilaksanakan setiap tahun. Acara kali ini dikemas dalam bentuk webinar kepada puluhan perusahaan peserta, mitra kerja serta vendor kerjasama BPJAMSOSTEK.
Kepala BPJAMSOSTEK Cabang Batam Sekupang, Seto Tjahjono mengatakan “Acara ini merupakan salah satu wujud komitmen BPJAMSOSTEK sebagai salah satu Badan yang mendukung terciptanya hubungan kerja yang bersih, dan bebas gratifikasi untuk mewujudkan good governance yang secara rutin diselenggarakan setiap tahunnya”, ucap Seto, dalam keterangannya, Jumat 28 Oktober 2022.
Seto menjelaskan, Kegiatan tersebut juga bertujuan untuk menumbuhkan sikap integritas untuk mendukung gerakan anti korupsi pada perusahaan dan pelaksanaan program jaminan sosial tenaga kerja yang bersih dan jauh dari korupsi, imbuh seto.
Ketua Forum Penyuluh Antikorupsi Riau, H. Eduar menyampaikan apresiasi terhadap kegiatan sosialisasi anti korupsi “Penyuluhan ini sangat penting bagi kita dalam meningkatkan integritas dan melawan KKN, semoga sosialisasi yang sama juga dilaksanakan pada instansi-instansi terkait lainnya”, ujarnya
Selain melakukan kampanye antikorupsi ke berbagai sasaran lapisan masyarakat, Seto menyampaikan pihaknya juga selalu mengkampanyekan anti korupsi dan gratifikasi kepada peserta BPJAMSOSTEK yang datang melakukan klaim di kantor. “Kami menolak segala bentuk gratifikasi” ujar Seto.
Seto juga menjelaskan Sosialisasi kali ini memberikan edukasi agar stakeholder mengetahui apa itu korupsi, jenisnya, sanksi apa saja yang diperoleh akibat menerima gratifikasi dan bagaimana perlakuannya apabila kita mendapat gratifikasi.
“BPJAMSOSTEK gencar melakukan kampanye antikorupsi demi mendukung proses pelayanan publik yang bebas dari KKN dan bersih dari suap ataupun gratifikasi, karena pelayanan publik haruslah bersih dan transparan,” Tutup Seto.(oni)