PROBATAM.CO, Batam – Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (BPJAMSOSTEK) cabang Batam Sekupang kembali melaksanakan kegiatan promotif preventif tahun 2022 dengan memberikan bantuan kepada perusahaan yang telah menjadi peserta BPJAMSOSTEK
Bantuan kali ini disalurkan kepada 2 perusahaan berupa 107 paket Alat Pelindung Diri (APD) yang terdiri dari safety helmet, gloves dan safety reflective sling.
Penyerahan bantuan ini dilakukan secara langsung oleh Kepala BPJAMSOSTEK Batam Sekupang, Seto Tjahjono didampingi oleh Kepala Bidang Pelayanan BPJAMSOSTEK Batam Sekupang, Yuliana kepada PT. Batamindo Executive Village (SouthLinks Country Club) pada kamis, 6/10/2022 dan PT Aneka Pratama pada Jumat, 7/09/2022.
Kepala BPJAMSOSTEK Batam Sekupang, Seto Tjahjono mengatakan Penyelenggaraan kegiatan promotif dan preventif ini adalah kegiatan rutin yang setiap tahunnya dilakukan BPJAMSOSTEK.
Kegiatan ini bertujuan untuk membantu perusahaan dalam melaksanakan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja, jelas Seto.
Seto mengatakan, Selain Kegiatan Pemberian Bantuan APD, kegiatan Promotif Preventif lain yang dilaksanakan oleh BPJAMSOSTEK adalah Pelatihan K3/Ahli K3 Umum, Pelatihan KNK (Kader Norma Ketenegakerjaan), dan pemberian bantuan bahan pangan bergizi.
Seto menyebut, pihaknya menjalankan program tersebut sebagai amanat peraturan pemerintah nomor 44 tahun 2015 tentang penyelenggaraan Program Jaminan Kecelakaan Kerja dan Jaminan Kematian, serta Peraturan Menteri Ketenagakerjaan RI nomor 10 tahun 2016 tentang tata-cara pemberian Program Kembali Bekerja serta Kegiatan Promotif dan Perventif.
Adapun kriteria perusahaan yang mendapatkan bantuan Kegiatan Promotif Preventif antara lain, pertama, telah menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan minimal 3 tahun, kedua tertib administrasi kepesertaan dan tertib membayar iuran, ketiga, telah Mendaftarkan seluruh pekerjanya dalam program jaminan sosial ketenagakerjaan, serta keempat, upah pekerja yang dilaporkan minimal UMK/UMP,” sebutnya.
Harapannya kegiatan promotif preventif ini dapat dilakukan terus menerus sebagai sarana sosialiasi, edukasi, dan informasi kepada stakeholder BPJAMSOSTEK mengenai pentingnya keselamatan dan kesehatan kerja, pungkas Seto. (oni)