PROBATAM.CO, Jakarta – CJ BIO berpartisipasi dalam Konferensi ‘Korea-Indonesia Future Industry Business 2022’ yang diselenggarakan oleh Kedutaan Besar Korea, KOTRA, dan KADIN. Dalam kesempatan ini, CJ BIO memperkenalkan produk plastik ramah lingkungan berbahan PHA yang dapat terurai 90% dalam waktu 120 hari di laut.
Presiden Direktur CJ Indonesia, Shin Hee Sung mengungkap pihaknya bermaksud menjawab kebutuhan masyarakat dunia dan Indonesia terhadap kebutuhan plastik ramah lingkungan. Terlebih setelah mengetahui sampah plastik merupakan masalah terbesar global warming.
CJ BIO melalui Brand PHACT memperkenalkan bahan baku pembuatan plastik ramah lingkungan yang nantinya dapat mengurai sampah plastik di laut secara alami (biodegradable). Menurut Sung, penguraian alami ini akan dibantu oleh fermentasi bakteri.
Adapun PHA sendiri sama halnya dengan plastik konvensional yang dapat digunakan untuk memproduksi berbagai item produk. Mulai dari packaging, paper coating, kebutuhan pertanian, jaring ikan, dan lain-lain.
Sebagai informasi, Konferensi yang digelar di Hotel Fairmont, Senayan pada Rabu (28/9) ini dihadiri 320 perusahaan dari bidang teknologi iklim, global supply chain, perawatan medis, dan konten digital. Turut hadir para jajaran Board of Director (BoD) dari perusahaan ternama yang berfokus pada bisnis masa depan.
Konferensi yang dipersiapkan oleh KOTRA ini menjadi bagian peringatan 50 tahun pembentukan hubungan diplomatik antara Korea dan Indonesia yang nantinya juga akan berfokus pada industri baru di masa depan. Selain meningkatkan kerja sama antarnegara di masa depan, para pelaku bisnis juga dapat bertemu langsung dengan calon klien di sini.
Direktur Jenderal KOTRA Lee Jang Hee menyampaikan CJ adalah perusahaan Korea di Indonesia yang saat ini sedang fokus mengatasi masalah pencemaran laut Indonesia. Salah satunya dengan menghadirkan bahan baku plastik biodegradable yang akan membantu mengurai sampah plastik di lautan.
“Saya yakin CJ akan mendapatkan banyak simpati dari masyarakat Indonesia terkait upayanya saat ini dengan mengeluarkan produk PHA yang ramah lingkungan,” ungkap Jang Hee dalam keterangan tertulis, Kamis (29/9/2022).
Untuk diketahui, PT CJ Indonesia mengawali bisnis sejak tahun 1988 dan kini telah memiliki enam jaringan bisnis. Mulai dari bioteknologi, makanan, pakan ternak, logistik, bioskop, dan bakery. Adapun total investasi bisnis PT CJ Indonesia mencapai US$ 1,8 miliar dengan total 15.000 orang karyawan yang tergabung dalam seluruh grup bisnisnya.
PT CJ Indonesia dinilai memberikan kontribusi bagi perekonomian Indonesia karena lebih dari 92% produknya berorientasi ekspor. Sehingga berhasil menambah devisa negara berdasarkan produk-produk yang telah berhasil diekspor.(*)
Sumber: detik.com