PROBATAM.CO, Jakarta — Davigo, salah satu merek motor listrik masih ilegal dan belum bisa dipasarkan di Indonesia. Hal tersebut karena masih memenuhi persyaratan seperti menjalani proses uji tipe bakal produknya.
Sejauh ini perusahaan hanya memiliki Nomor Identifikasi Kendaraan (NIK) untuk motor listrik Davigo.
Menurut perusahaan uji tipe merupakan langkah lanjutan setelah Direktur Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi dan Elektronika (Dirjen Ilmate) Kementrian Perindustrian (Kemenperin) mengeluarkan NIK untuk motor listrik Davigo.
“Dengan dikeluarkan NIK ini, Davigo sangat optimis bisa menjadi motor listrik pilihan masyarakat,” kata Glora Slucky, Chief Marketing Officer Davigo Artha Luas dalam keterangan tertulisnya, Jumat (23/9).
Untuk diketahui, saat ini Davigo telah memperkenalkan tiga model sepeda motor listrik sekaligus, yaitu Space, Dragon, Forza.
Davigo Space diklaim memiliki kelebihan yakni bagasi besar karena motor listrik ini menggunakan baterai ditanam di bawah joknya. Bagasi bahkan bisa memuat 1 helm full face.
Motor ini diklaim mampu menempuh jarak 150km lebih hanya menggunakan satu baterai dan sekali cas.
Selain itu motor ini juga dilengkapi panel instrumen full-digital yang menampilkan kecepatan, indikator baterai, dan trip meter. Kemudian, ada pula fitur NFC dan anti theft system.
Sementara Davigo Dragon menggunakan baterai berjenis lithium, yang berkapasitas 72v60ah sehingga mempunyai jarak tempuh lebih jauh dan kecepatan maksimal mencapai 70km per jam.
Davigo Dragon juga memiliki banyak fitur lainnya, dari remote control serta ada tombol untuk bisa berjalan mundur. Ini memudahkan pengguna saat hendak parkir mundur.
Kemudian Davigo Forza memiliki kapasitas motor listrik 60V 550 R 800W dengan pendingin model cairan. Lalu baterainya 60V23AH.
Untuk kemampuannya, Forza punya kecepatan maksimal 50 km per jam dan jarak tempuh satu kali pengisian baterai 60 km.
Glora menambahkan pada November 2022, perusahaan akan meluncurkan Dragon dan Forza di Indonesia.(*)
Sumber: cnnindonesia.com