PROBATAM.CO, Jakarta – Presiden Joko Widodo (Jokowi) membentuk tim khusus menangkal serangan siber, salah satunya yang dilancarkan hacker Bjorka, beberapa waktu lalu. Disampaikan Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G Plate, pemerintah saat ini tengah membentuk payung hukumnya.
Emergency response team ini terdiri unsur Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN), Badan Intelijen Negara (BIN), dan Polri.
“Kami sudah rapat di bawah koordinasi bapak Menko Polhukam yang mana kini sedang siapkan payung hukum,” ujar Johnny di rumah dinas Menkominfo, Kebayoran, Jakarta, Jumat (16/9/2022).
“Tim-timnya juga sudah diusulkan untuk dibentuk. Tahap berikutnya tergantung tim itu untuk penanganan menyeluruh yang berkaitan serangan siber di Indonesia,” tuturnya.
Menkominfo juga menyampaikan penegak hukum di saat bersamaan melakukan pengamanan ruang digital Indonesia yang sejalan dengan peraturan hukum dan undang-undang yang berlaku.
“Detailnya itu tidak saya ikuti karena itu kewenangannya penegak hukum,” ucap dia.
Pada kesempatan ini, Menkominfo mengimbau masyarakat agar menyampaikan hal-hal yang lebih strategis supaya ruang digital di Indonesia tak hanya diisi oleh pro dan kontra semata.
“Saya minta jangan di-twist ya, karena tiap ada komentar yang tidak enak nanti ruang digital kita hanya diisi dengan pro dan kontra. Isilah dengan hal-hal yang lebih strategis,” pungkasnya.(*)
Sumber: detik.com